REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Rumah Zakat mengadakan program Sekolah Kreatif yang berkolaborasi dengan Creator School dan diikuti oleh 20 pemuda di berbagai daerah. Sekolah Kreatif Rumah Zakat adalah program pengembangan sumber daya manusia di desa yang dibantu oleh Creator School untuk menghasilkan para pengusaha. Melalui progam tersebut, Rumah Zakat dan Creator School memberikan pembinaan berupa pelatihan dan praktek kewirausahaan.
''Saya percaya Indonesia besar bukan karena kemajuan kotanya, tapi karena kemajuan desanya. Bersama Rumah Zakat, saya merintis program ini yang bertujuan untuk membentuk karakter entrepreneur di desa. Mereka pun mampu bersaing dan bisa sukses dalam berbisnis,'' ungkap Kepala Sekolah Creator School, Yuswohadi dalam siaran pers Rumah Zakat yang diterima Republika, Senin (5/2).
Para peserta yang berasal dari Banjaran, Subang, Garut dan Pangandaran tesebut mendapatkan pembinaan selama tiga bulan di Sekolah Kreatif Rumah Zakat. Yaitu di Jalan Turangga No. 33, Kota Bandung. Setelah mendapatkan beberapa kali pelatihan, para peserta mempresentasikan produknya masing-masing. Mayoritas dari mereka membuat produk kuliner yang menjadi ciri khas dan keunikan daerahnya masing-masing.
Produk yang dipresentasikan diantaranya, YoKrim (olahan es krim dan yoghurt), Manggobang (olahan minuman dari buah mangga nanas), Teh Kasingsat, Renbo Sugar dan Saung Pepes. Dalam proses penilaiannya, juri melihat dari berbagai aspek, diantaranya desain, kemasan, inovasi produk, keuangan, dan pemasaran.