REPUBLIKA.CO.ID, BANGLADESH--Rumah Zakat mendistribusikan 400 eksemplar Alquran untuk dibagikan kepada anak-anak pengungsi Rohingya. Penyaluran dilakukan di masjid dekat pengungsian, yaitu di Kamp Balukhali, Cox’s Bazaar, Bangladesh. ''Di Kamp Balukhali ini terdapat 29 santri. Mereka senang karena memiliki Al Quran yang baru dan bersih,'' ujar Surianto, salah satu tim Kemanusiaan Rumah Zakat dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (1/2).

Surianto menambahkan, kebutuhan Alquran di tempat pengungsian sangat tinggi, karena keterbatasan fasilitas. Karenanya relawan Rumah Zakat mencoba memfasilitasi para pengungsi untuk bisa tetap berinteraksi dengan Alquran. Di tengah keterbatasan yang ada, anak-anak Rohingya tetap belajar dan menghafal Alquran di masjid Kamp pengungsian. Setiap harinya, mereka mempelajari dan menghapal Alquran selama delapan jam.

''Dari kegiatan ini, diharapkan para santri mampu menjadi hafidz. Meskipun mempunyai banyak keterbatasan, semoga kelak anak-anak inilah yang bisa membawa perubahan positif bagi para pengungsi Rohingya,'' jelas Surianto.

Ikuti Whatsapp Channel Republika