REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Lembaga kemanusiaan Sahabat Palestina Memanggil (SPM) bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan asal Turki Hayat Yolu menggelar Kampanye Nasional untuk Bantu Palestina-Jalur Gaza. Mengusung tema "Gaza Berhak Hidup Layak", kampanye berlangsung di Balairung Dwidjosewojo, Hotel Bumi Wiyata (BW), Depok, Rabu (31/1).
Dalam kampanye ini, digelar Konser Kemanusiaan sekaligus grand launching 30 ribu paket sembako yang akan dikirim untuk masyarakat Gaza, Palestina.
"Kami dari lembaga-lembaga kemanusiaan di Indonesia akan memberikan bantuan darurat kepada rakyat Gaza berupa 30 ribu paket sembako, atau senilai 40 dolar AS per paket," ujar Koordinator Aliansi LSM dan NGO Kemanusiaan Indonesia, Amrozi M Rais.
(baca juga: Slovenia Siapkan Resolusi untuk Akui Kemerdekaan Palestina)
SPM dan Hayat Yolu kembali menggandeng beberapa lembaga di Indonesia seperti JSIT Indonesia, HNI, SSC Indonesia, Zakat Sukses, Sadaqa, TDA Community, Amal Mulia, Harfa, dan Masyarakat Peduli Al-Aqsha. Serta mengajak duta kemanusiaan dari kalangan musisi yang pada Desember 2017 lalu turut menyalurkan bantuan ke warga Palestina, yakni Opick "Tombo Ati" dan Melly Goeslaw.
Bersama-sama mereka berkomitmen dan turut berkontribusi menyalurkan 30 ribu paket sembako, dalam sebuah aliansi yang diberi nama Aliansi LSM dan NGO Kemanusiaan Indonesia.
"Kondisi terkini masyarakat Gaza, angka kemiskinan telah mencapai 80 persen, dan 65 persen diantaranya berada di bawah garis kemiskinan. Untuk itu kami ingin mengetuk hati kita semua bahwa sekarang ini Gaza dalam situasi wilayah bencana yang memprihatinkan dan memerlukan bantuan terutama batuan sembako," terang Amrozi.