Rabu 31 Jan 2018 04:16 WIB

Sosok Dibalik Mashurnya Ash-Shahihain

Imam Bukhori merupakan seorang ahli hadits tersohor.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agus Yulianto
Hadist (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Hadist (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Seorang imam bernama lengkap Abu Bakar Abdullah bin Zubair bin Isa bin Usama Al-Qurasyi Al-Asadi Al-Humaidi Al-Makki atau dikenal dengan panggilan Imam Al-Humaidi adalah seorang Syeikh asal Kota Makkah dan termasuk ulama besar dalam Mazhab Syafi'iyah. Semasa hidupnya, Imam Al-Humaidi mengabdikan dirinya untuk pendidikan dengan menuntut ilmu ke sejumlah guru besar termasuk Imam Syafi'i, Sufyan bin Uyainah, Muslim bin Khalid, Fudhail bin Iyadh, Ibrahim bin Sa'ad, dan Ad-Darawurdi.

Dalam ajarannya, Imam Al-Humaidi menyebutkan beberapa prinsip dalam ajaran Islam, bahwa segala keterangan yang terdapat dalam Alquran dan hadis tidak diperkenankan untuk ditambah atau disimpangkan maknanya. Selain itu, sudah seharusnya manusia memiliki pemahaman yang sama mengenai penciptanya, Allah SWT sebagaimana yang dituliskan dalam Alquran dan sunnah.

Pemahaman tersebut tertulis secara jelas dalam surah Al-Fath ayat 10 yang berbunyi, "Tangan Allah di atas tangan-tangan mereka,". Penggalan ayat tersebut diartikan bahwa Allah SWT memiliki tangan yang sesuai dengan kebesaran dan keagungan-Nya sebagai pencipta, yang tentunya berbeda dengan tangan makhluk yang diciptakan-Nya.

Selain itu, dalam surah Al-Baqarah ayat 115 juga menjelaskan hal yang serupa tentang kebesaran Allah, dan berbunyi "Ke mana pun kalian menghadap maka di sana ada wajah Allah." Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah memiliki wajah yang sesuai dengan kebesaran dan keagungan-Nya sebagai Pencipta, dan tentunya berbeda dengan wajah manusia atau hewan sebagai makhluk.

Ajaran lain yang selalu ditanamkan Imam Al-Humaidi kepada muridnya adalah larangan untuk memiliki pemahaman yang menyimpang dari prinsip Islam yang tertera dalam Alquran dan hadits. Imam Al-Humaidi juga mengelompokkan orang-orang yang menyimpang tersebut dalam kelompok orang-orang yang sesat dan penganut aliran Jahmiyah.

Ketegasan Imam Al-Humaidi dalam menjaga kemurnian makna dari kandungan ayat-ayat sastrawi dalam kitab pedoman umat muslim tersebutlah, yang menjadi bibit munculnya tokoh-tokoh cemerlang dalam sejarah Islam. Al-Bukhori atau dikenal dengan Imam Bukhori yang merupakan seorang ahli hadits tersohor sejak dulu hingga kini merupakan salah satu murid yang dibimbing langsung oleh Imam Al-Humaidi. Pengarang Sahih Al-Bukhari ini juga meriwayatkan 75 hadits dari sang guru.

Selain Imam Bukhari, murid asuhan Imam Al-Humaidi yang juga berhasil mencetak sejarah dalam peradaban Islam adalah Imam Muslim yang juga menyusun tulisan-tulisan mengenai hadis yang tak jauh berbeda dengan teman seperjuangannya, Imam Bukhori.

Kedua tokoh hadis ini bahkan mendapatkan julukan Ash-Shahihain dan Asy Syaikhani yang berarti dia tokoh ulama ahli hadits. Sejumlah ahli hadits seperti Abu Daud, An-Nasa'i, At-Turmudzi, Abu Zur'ah dan Abu Hatim juga merupakan salah satu dari banyaknya tokoh muslim binaan Imam Al-Humaidi yang berhasil memajukan peradaban islam melalui torehan pena dan penjelaskannya mengenai hadis.

sumber : yufidia.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement