REPUBLIKA.CO.ID, Dewan Yudisial Muslim Afrika Selatan telah mendorong umat Islam untuk menghindari air bersih yang akan didistribusikan ke dalam botol bir oleh pabrik bir. Organisasi berbasis agama tersebut pun membantah laporan bahwa mereka telah menyatakan bahwa air SAB tidak bersifat halal, dan menambahkan bahwa pihaknya menyelidiki apa yang harus dilakukan saat keran mengering pada Hari Nol.
"Kami mendorong umat Islam untuk mencari sumber air alternatif karena pilihan alternatif ini ada untuk saat ini," kata kepala komunikasi di MJC, Mishka Daries, dalam sebuah pernyataan.
"Haruskah kita mencapai ketiadaan air atau air yang kurang tersedia karena tidak adany fatwa yang bisa menunjukkan jalan ke depan. Fatwa sedang diteliti saat kita berbicara dan sebuah kesimpulan akan segera tercapai," ujarnya. Dalam Islam jelas mengkonsumsi minuman beralkohol dilarang.
Selama bertahun-tahun orang telah mengumpulkan air dari musim semi di tempat pembuatan bir SAB di Newlands. Tapi saat air tiada sudah semakin dekat, antrian menjadi hampir tidak terkendali saat Cape Town melawan kekeringan yang melumpuhkan.
SAB kemudian mengindikasikan telah sepakat dengan pemerintah Western Cape untuk memproduksi dan mendistribusikan 1 juta kasus atau 12 juta botol air ke provinsi tersebut untuk "membantu meringankan krisis air".
Setelah itu MJC pada umat Islam menyerukan untuk menemukan sumber air alternatif. Orang-orang ramai berkomentar di media sosial.
Ashiek menulis komentar begini di Twitternya: "Ini adalah hal paling konyol yang pernah saya dengar bahwa tidak ada alasan rasional untuk keputusan air ini. Ini karena jika botol di tempat pembuatan bir tidak dapat diklasifikasikan sebagai minuman keras. Jelas ini sangat mengurangi kepemimpinan dari MJC pada saat krisis. ''
Sementara Maggs Naidu juga berkomntar dalam tweetnya. Dia hanya berkata pendek: "Orang-orang ini telah gila."
Menurut perusahaan SAB, air akan bersumber dari musim semi dan akan tersedia dalam botol coklat 750 ml yang dikenal sebagai liter. Botol ini akan diberi label yang 'jelas dan unik untuk memastikan bahwa botol tidak bisa dikacaukan dengan bir. Air kemasan akan tersedia hanya untuk air biasa saja. Perusahaan ini meyakinkan pula publik bahwa botol tersebut "dibersihkan dan disterilisasi dengan ketat".
"Kami sedang dalam proses untuk terlibat dengan Dewan Yudikatif Muslim. Kami juga dan akan mengundang mereka untuk mengunjungi Newlands Brewery dan mudah-mudahan menyatakan bahwa bantuan darurat ini memenuhi persyaratan komunitas Muslim Cape Town, yang sangat kami hormati. Para anggota masyarakat masih dapat Kumpulkan air langsung dari titik pengumpulan Newlands Spring berdasarkan lokasi di Newlands Brewery. Air ini berasal langsung dari Newlands Spring dan tidak melewati SAB's Brewery, '' kata sebuah pernyataan yang dibaca oleh TimesLIVE.