Selasa 30 Jan 2018 11:55 WIB

Sehat Peduli Gizi BMH Dorong Anak Bangsa Sehat dan Kuat

Program Sehat Peduli Gizi digelar serentak di 78 kabupaten/kota di 28 provinsi.

Aisyah (10 tahun) anak penerima manfaat Program Sehat Peduli Gizi BMH di Pontianak Utara, Kalimantan Barat.
Foto: Dok BMH
Aisyah (10 tahun) anak penerima manfaat Program Sehat Peduli Gizi BMH di Pontianak Utara, Kalimantan Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menggelar Program Sehat Peduli Gizi yang dilaksanakan secara serentak di 78 kabupaten/kota di 28 provinsi, Kamis (25/1). Kegiatan tersebut mendapat sambutan meriah warga dan anak-anak.

"Di luar dugaan,  ternyata pas pelaksanaan bukan semata anak-anak yang antusias hadir menyimak penyuluhan hidup sehat, tetapi juga kaum ibu. Sembari menunggu putra-putrinya mereka khidmat mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir," terang Manajer Program Pendayagunaan BMH DKI Jakarta, Zainal Abidin dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (29/1).

Bahkan, kata Zainal, saat masuk sesi edukasi bagaimana merawat gigi dan mulut yang disampaikan oleh drg. Retno Suhendrina – salah seorang donatur dan mitra BMH --  para orang tua justru tidak kalah antuasias dari anak-anak.

"Saya ingin tahu bagaimana merawat gigi anak-anak. Karena saya lihat sekarang banyak anak tetangga yang sering mengeluh sakit gigi. Padahal mereka masih usia sekolah," terang Rosyidah (30) di acara Sehat Peduli Gizi BMH yang dilaksanakan di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak Penjaringan Jakarta Utara, Kamis  (25/1).

Ketua Umum Laznas BMH, Marwan Mujahidin mengatakan, meski Program Sehat Peduli Gizi dilaksanakan serentak,  dalam pelaksanaannya acara dirangkai dengan beragam kegiatan yang menyesuaikan dengan kondisi masyarakat yang menjadi sasaran program.

Di Balikpapan selain edukasi juga dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga. “Di Kendari ada atraksi Badut Yahya yang merupakan ikon BMH dalam Ramadhan 1438 yang membuat seluruh anak-anak terhibur,” kata Marwan.

Ia menambahkan, antusiasme anak-anak dan warga juta terjadi di Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Dan, di Sulawesi Barat, BMH bekerja sama dengan YBM PLN menyalurkan 500 paket gizi untuk anak.

Sedangkan di Jawa Timur lebih pada edukasi hidup sehat kepada anak. “Di Merauke Papua, acara dirangkai dengan pemeriksaan kesehatan bagi anak-anak suku Asmat yang berada di Kota Rusa itu. Penutupnya sama seluruh Indonesia, yakni pembagian paket gizi," jelas Marwan Mujahidin.

 

Sementara itu, di Kendari Sulawesi Tenggara, acara juga dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Camat Kambu, La Mili SE. Dalam sambutannya, ia mengatakan, kesehatan dan pendidikan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Dua hal tersebut membuat negara menjadi sehat dan kuat.

 

“Tugas tersebut bukan hanya tugas pemerintah tapi juga tugas kita semua. Kami mengucapkan terima kasih kepada BMH yang telah membantu pemerintah melaksanakan beberapa hal dalam masalah kesehatan dan pendidikan," ulasnya di hadapan anak-anak dan warga Kelurahan Nanga nanga Kecamatan Kambu Kendari Sulawesi Tenggara.

BMH Perwakilan Kalimantan Barat menggelar program tersebut di Panti Asuhan Bina Kalbar, yang berada di Jalan Khatulistiwa, Gang Flora, Kelurahan Batu Layang, Pontianak Utara.

Aisyah (10 tahun) mengaku senang dan berterima kasih kepada BMH. “Terima kasih BMH. Saya senang sekali hari ini karena dapat ilmu dan pengalaman baru, dan bingkisan paket gizi dari BMH. Kemasannya cantik serta isinya sangat menarik, kami senang semua di sini,” ucapnya.

“Semoga melalui Program Sehat Peduli Gizi banyak anak dan warga yang kian memahami pentingnya hidup sehat, da n semoga ini menjadi pelecut seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama mengatasi problem besar negeri ini,” tegas Marwan Mujahidin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement