Senin 29 Jan 2018 01:06 WIB
Wisuda Ma’had Usyaqil Quran Bandung

Ketua Umum DPP FPI Sampaikan Kekuatan Alquran

Alquran akan selalu dijaga dari penyelewengan.

Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) KH Ahmad Sobri Lubis (kanan).
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) KH Ahmad Sobri Lubis (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam rangka tasyakur atas selesainya hafalan Alquran 30 Juz santri, Ma’had Usyaqil Quran Bandung menyelenggarakan wisuda tahfidzul Quran angkatan pertama pada Ahad (28/1) bertajuk “Berinteraksi dengan Alquran”. Acara yang diselenggarakan di halaman Masjid Al Hidayah Perumahan Setiabudi Regency Wing 2 ini turut menghadirkan KH Sobri Lubis selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam.

Acara ini di hadiri oleh beberapa para ulama, tokoh masyarakat, santri berikut tamu undangan. Acara di awali oleh sesi wisuda para santri putra dan putri yang telah menyelesaikan hafalannya 30 Juz. Di antaranya ada salah seorang santri yang tunanetra berasal dari Ciamis, bernama Ade Rahmat Gumilar SPd, yang bisa menyelesaikan hafalannya sambil kuliah di Prodi Ilmu Pendidikan Agama Islam UPI.

Dalam sambutannya, Ustaz Muhammad Suhud al-Hafizh selaku pengasuh Ma’had Usyaqil Quran menyampaikan, menghafal Alguran itu tidak mudah, karena tidak semua orang yang bisa lulus dalam menghafal Alquran. "Perlu riyadhoh yang istiqomah untuk bisa menjadi penghafal Alquan," katanya kepada Republika.co.id.

Pembina Ma’had Usyaqil Quran Bandung, Rasyid mengungkapkan, bahwa pesantren ini sekarang sedang membangun untuk program mahasiswa. “Kita lagi bangun untuk pesantren, yang khusus diperuntukkan mahasiswa,” katanya.

Sementara itu, KH Sobri Lubis dalam memaparkan akan kekuatan Alquran, dan Alquran akan selalu dimusuhi oleh orang-orang yang memusuhi Alquran. "Sebelum runtuhnya kekhilafahan di Turki. Menteri pertahanan dari Inggris mengatakan ‘saya akan hapus Alquran di muka bumi’,” ungkapnya. 

Namun, tegas KH Sobri Lubis, Alquran akan selalu dijaga dari penyelewengan. Bahkan, dengan Alquran bisa menyatukan umat Islam di Indonesia ketika terjadi tragedi penistaan Alquran surat Al-Maidah 51.

Prosesi Wisuda ditutup dengan penyampaian motivasi menjaga Alquran kepada para santri putra dan putri Ma’had Usyaqil Qur`an Bandung oleh KH Sobri Lobis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement