Ahad 28 Jan 2018 20:53 WIB

Baznas Jabar Bantu Korban Gempa Banten Rp 100 Juta

Bantuan digunakan untuk merenovasi rumah warga yang terkena dampak gempa.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
TNI terjun membantu warga yang terkena peristiwa gempa di Lebak Provinsi Banten.
Foto: dok. Puspen TNI
TNI terjun membantu warga yang terkena peristiwa gempa di Lebak Provinsi Banten.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Barat menginisiasi penghimpunan dana dari Baznas kota/kabupaten se-Jawa Barat.  Upaya ini untuk membantu warga terdampak bencana gempa di provinsi tersebut, yakni di lokasi bencana di Desa Panggarangan Kabupaten Lebak Banten.

Baznas Jabar yang dipimpin langsung oleh Ketua Baznas Jabar KH Arif Ramdani, didampingi jajaran Baznas Banten, menyerahkan bantuan senilai Rp 100 juta kepada penerima manfaat terdampak gempa. Penerimaan bantuan diwakili oleh Kepala Desa Panggarangan, akan digunakan untuk merenovasi rumah warga yang terkena dampak gempa.

"Kami berikan bantuan ini, sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas kami terhadap korban bencana gempa di Banten, semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat untuk warga terdampak bencana" ujar Arif Ramdani dalam siaran persnya.

Dalam prosesi penyerahan bantuan itu, Baznas mengutus Baznas Tanggap Bencana (BTB) Jawa Barat untuk melakukan respons pascabencana di Kabupaten Sukabumi dan Bogor. BTB ditugasi menyalurkan bantuan bahan bangunan yang akan digunakan untuk membangun kembali rumah warga yang rusak akibat terdampak gempa.

Perwakilan Baznas Provinsi Banten yang menerim bantuan tersebut, sempat menyatakan terharu atas solidaritas dari Jawa Barat, terutama dari Kabupaten Sukabumi dan Bogor. Karena, mereka ikut terdampak gempa.

Seperti diketahui, gempa berkekuatan 6.1 Skala Richter yang terjadi di Lebak Provinsi Banten beberapa waktu lalu, banyak menimbulkan korban. Korban terdampak bencana gempa tidak hanya terjadi di Banten, akan tetapi di beberapa wilayah sampai Jawa Barat, terutama Sukabumi dan Bogor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement