REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Muhammad Zainul Majdi mengungkapkan alasan NTB mengembangkan segmentasi wisata halal. Menurut gubernur yang dikenal dengan Tuan Guru Bajang (TGB), keyakinan NTB mengembangkan segmentasi wisata halal didasari pertimbangan bahwa pariwisata memiliki nilai potensi pasar yang sangat besar dan akan memberikan kemanfaatan yang besar bagi umat.

"Wisata halal bukan bertujuan mematikan wisata konvensional, akan tetapi memberikan atau membuka pasar baru serta memperbanyak pilihan wisata bagi sebagian wisatawan, khususnya wisatawan muslim yang ingin berwisata sesuai dengan tuntunan agama," ujar TGB saat menerima Forum Masjid dan Mushala BSD dan sekitarnya (FMMB) serta rombongan dari Alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Jalan Pejanggik, Mataram, NTB, Jumat (26/1).

TGB menjelaskan, setelah peluncuran wisata halal, tingkat kunjungan wisatawan di NTB terus meningkat. Menurut TGB, dengan membuka satu wilayah ekonomi yang berbasis pada nilai-nilai Islam akan membangun peningkatan kesejahteraan bagi semua.

Pun dengan segmentasi wisata halal yang akan membuka ruang ekonomi baru, tidak hanya terbatas bagi umat muslim tapi juga untuk semua kalangan umat. TGB menekankan upaya-upaya kebijakan yang mengedepankan nilai-nilai Islam akan menghadirkan banyak kebaikan dalam kehidupan.

"Yang patut kita syukuri bersama, saat ini seluruh elemen umat Islam lebih semangat dalam membangun negeri dan kesadaran membangun umat harus berbasis pada ilmu dan pemahaman. Perjuangan tidak cukup hanya dengan semangat, tapi membutuhkan ilmu dan pemahaman," kata TGB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika