Jumat 26 Jan 2018 08:00 WIB
Perkenalkan Islam Moderat

MUI Canangkan Dakwah Lintas Negara

Ujung dari silahturahim ke negara ASEAN adalah mengadakan ikatan dai serumpun.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis
Foto: ROL/Fakhtar Khairon Lubis
Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis mengatakan, pihaknya saat ini sedang mencanangkan Dakwah Lintas Negara untuk memperkenalkan Islam moderat. Program ini merupakan salah satu program unggulan MUI tahun 2018.

Menurut Kiai Cholil, Dakwah Lintas Negara nantinya akan dibagi menjadi tiga sesi. Sesi dakwah pertama akan dilakikan di Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Sesi kedua, akan dilakukan di Brunei Darussalam dan Filipina. Sementara, sesi yang ketiga akan dilaksanakan di Laos bersama Myanmar.

Kiai Cholil mengatakan, tujuan dari program dakwah ini adalah untuk memperkuat tali silahturahim antar umat Islam se-ASEAN. Dakwah ini mempunyai cakupan obyek antara lain majelis ulama negara setempat, KBRI, kampus-kampus, masjid dan komunitas muslim negara tujuan.

"Ujung dari silahturahim ke negara ASEAN adalah mengadakan ikatan dai serumpun ASEAN yang direncanakan pada akhir 2018," ujar Kiai Cholil dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (25/1).

 Ketua Umum MUI KH Maruf Amin mengapresiasi, rencana program Komisi Dakwah tersebut. Menurut Kiai Ma'ruf, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri juga sudah mendukung program Dakwah ASEAN. Kemenlu sudah setuju ada pertemuan ulama ASEAN di Jakarta, kata dia.

Selain program Dakwah Lintas Negara, tambah dia, Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI juga akan mengadakan program Akademik Dakwah dan Peta Dakwah. Untuk program Akademi Dakwah, menurut kiai Cholil, nantinya akan difokuskan di level provinsi dan peserta akan diajak untuk studi banding ke beberapa negara seperti Mesir, Yordania, Lebanon dan Turki.

Tahun ini Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI meminta persetujuan pimpinan terkait tiga program besar yaitu, Dakwah Lintas Negara, Akademi Dakwah dan Peta Dakwah," jelas Kiai Cholil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement