REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dr Mursidah Thahrir dari PP Muslimat NU menjelaskan, Islam telah memberikan gambaran tentang pentingnya kesehatan dan gizi. Beberapa ayat dan surat bahkan secara perinci memberikan penjelasan dan manfaat mengonsumsi makanan bergizi.
"Di dalam Islam, sehat adalah memelihara diri dan lingkungan dari ancaman berbagai macam penyakit serta menjaga diri dan keluarga dari siksaan api neraka," katanya, Rabu (24/1).
Ia memberikan sejumlah ayat dan surat yang membahas tentang gizi dan kesehatan. Dalam surat al-Baqarah ayat 168 dijelaskan bahwa mengonsumsi makanan halal dan bergizi adalah perintah Allah kepada seluruh umat manusia. Di ayat selanjutnya dikatakan memilih makanan yang halal sama dengan melindungi diri dari perilaku buruk.
Dalam surat lain yaitu surat al-An`am ayat 141 dikatakan bahwa mengonsumsi makanan halal dan bergizi mendorong sifat kedermawanan dan tidak israf. Dikatakan pula dalam Alquran bahwa makanan halal dan bergizi berfungsi meningkatkan takwa (al-Maidah ayat 88).
Bukan hanya itu, ia menjelaskan, dalam surat-surat lain juga dijelaskan mengenai makanan sehat dan bergizi. Di antaranya mengonsumsi buah-buahan dan susu segar mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (al-An`am ayat 99 dan al-Nahl ayat 66), mengonsumsi ikan laut sebagai sumber protein paling melimpah (An-Nahl ayat 14), membaca basmalah pada setiap penyembelihan hewan halal mengandung pesan keimanan (al-An`am ayat 118) dan mengonsumsi makanan halal identik dengan bersyukur dan beribadah kepada Allah SWT (an-Nahl ayat 114).
"Keluarga yang peduli pada kesehatan anak akan selalu menyediakan makanan yang sehat, halal dan bergizi, karena hal ini dapat mencegah banyak persoalan yang lebih serius di masa mendatang. Keluarga yang selalu menyediakan makanan halal dan bergizi selain berdampak positif bagi kesehatan dan perilaku anak juga dapat menyelamatkan setiap anggota keluarga dari ancaman api neraka," katanya.