Sabtu 20 Jan 2018 13:54 WIB

Dubes Saudi Beri Gelar Ustaz Fadhlan

Ustaz Fadhlan Dinilai Kedepakan Nilai-Nilai dan Moderasi Islam.

Presiden AFKN, Ustaz Fadhlan Gharamatan dan Dubes Saudi untuk Indonesia, Usama bin Mohammed Abdullah al-Shuaibi.
Foto: ROL/Agung Sasongko
Presiden AFKN, Ustaz Fadhlan Gharamatan dan Dubes Saudi untuk Indonesia, Usama bin Mohammed Abdullah al-Shuaibi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran Duta Besar Saudi untuk Indonesia, Syeikh Usamah bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi dalam pemancangan tiang pertama Masjid Nuu Waar disambut hangat santri-santri Nuu Waar, Sabtu (20/1). Syeikh ditandu para santri menuju lokasi pemancangan.

Masjid Nuu Waar yang akan dibangun di kompleks Pondok Pesanter Nuu Waar yang berlokasi di Kp Bunut, Ds Taman Sari, Kec Setu, Kab Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (20/1). Prosesi juga Presiden Yayasan Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Ustaz Fadhlan Gharamatan, donatur, masyarakat, dan santri-santri Nuu Waar.

Syeikh Usamah mengatakan, pemerintah Kerajaan Arab Saudi sangat mendukung Lembaga-lembaga Dakwah Islam yang mengedepankan pendidikan dan moderasi Islam, seperti Ponpes Nuu Waar. Dan sebaliknya, pemerintah Arab Saudi tidak mendukubg lembaga-lembaga Islam yg mengedepankan kekerasan dan anti moderasi Islam.

Pada kesempatan itu, Dubes pun memberikan gelar kepada Ustaz Fadhlan Gharamatan, Kuda Hitam dari Indonesia Timur. Gelar itu dinilai Syeikh sangat cocok dengan Ustaz Fadhlan yang mengedepankan ajaran sunnah dan moderasi Islam.

Menariknya, melalui penerjemah, Syeikh Usamah meminta Ustaz Fadhlan Gharamatan gelar untuknya. Ustaz Fadhlan spontan mengatakan, "Syeikh ini adalah Pembuka dari Kunci Rahasia Nuu Waar. " Mendengar gelar itu, Syeikh Usamah pun tersenyum.

(Baca: Dubes Saudi Resmikan Pemancangan Tiang Pertama Masjid Nuu Waar)

(Baca Lagi: Ini Desain Masjid Nuu Waar yang Segera Dibangun)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement