REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Zulkifli Muhammad Ali mengaku, bingung dengan tuduhan yang dituduhkan kepadanya. Sebab, dia mengatakan, semua yang disampaikan saat berdakwah adalah berdasarkan ayat-ayat Alquran dan tuntunan dari Hadis Nabi Muhammad SAW.
Sebagai ulama dan sebagai putra asli bangsa Indonesia, kata Zulkifli, tentu dia menyampaikan dakwahnya karena cinta terhadap Indonesia. "Dan sungguh demi Allah tidak ada yang lebih cinta dengan Indonesia kecuali adalah anak-anak negeri sendiri yang di puncaknya adalah para ulama pewaris Nabi," kata Zulkifli di Dittipid Siber Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (18/1).
Oleh sebab itu, katanya, tidak mungkin jika seorang ulama dikatakan sebagai pembuat kacau dan pembuat keonaran. "Kita cinta dengan NKRI. Kami siap mati demi Tanah Air NKRI," tegasnya.
Mengenai isi dakwahnya, Zulkifli mengatakan, huru-hara dan kekacauan telah disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sehingga, dia mengaku, bingung di mana letaknya tuduhan ujuran kebencian yang ditujukan kepadanya.
"Justru saya mengajak umat Islam untuk melindungi Indonesia. Dan mari waspadai ancaman-ancaman yang masuk (ke Indonesia)," tambahnya.
Sebelumnya, Ustaz Zulkifli Muhammad Ali memenuhi panggilan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipid Siber) Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta, Kamis (18/1). Zulkilfi diperiksa sebagai tersangka atas kasus dugaan ujaran kebencian dan SARA dalam video ceramahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
