REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI--Rumah Zakat mengadakan simulasi basic disaster atau simulasi bencana. Kegiatan tersebut diselenggarakan di SMA Negeri 7 Kediri, alan Penanggungan No. 4, Bandar Lor, Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, belum lama ini, Para peserta kegiatan tersebut berjumlah 22 orang yang merupakan anggota Sigabta (Siaga Bencana Sampta). Sigabta adalah salah satu ekstrakurikuler SMA Negeri 7 Kediri yang baru diresmikan satu semester yang lalu.
Simulasi kali ini para peserta diberikan pengetahuan mengenai basic disaster yang di dalamnya terdapat pembagian klaster bencana. Pembagian klaster tersebut meliputi Posko Center, Tim TRC, Rumah Sakit Lapangan, dan Rumah Sakit rujukan. ''Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar. Terima kasih kepada SMA Negeri 7 Kediri, dan rekan-rekan relawan yang telah membantu kelancaran acara ini,'' ungkap komandan simulasi, Marta dalam siaran pers Rumah Zakat yang diterima Republika, Kamis (18/1) .
Kegiatan simulasi basic disaster tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana. Sehingga ketika bencana terjadi yang tidak bisa diprediksi kapan waktunya terjadi, para siswa SMA Negeri 7 Kediri bisa lebih siap siaga dalam menghadapi bencana tersebut.