Selasa 16 Jan 2018 14:20 WIB

Muslim Amerika Diminta Aktif Berpolitik

Rep: Umi Nur Fadillah/ Red: Agung Sasongko
Muslim Amerika
Muslim Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muslim pertama yang terpilih di Kongres Amerika Serikat (AS) dan Wakil Ketua Komite Nasional Demokrat, Keith Ellison mendorong komunitas Muslim aktif secara politis.

"Kami membutuhkan tanda centang yang bagus dalam partisipasi. Saya berdoa agar kita memiliki komite partisipasi pemilih di setiap masjid di AS, "kata Ellison saat berada di Masjidullah, Philadelphia beberapa waktu lalu.

Dilansir dari The Philadelphia Tribune pada Selasa (16/1), menurutnya komunitas Muslim harus menjadi bagian daftar pemilih tetap untuk menggunakan hak suaranya. Ellison membahas demografi Muslim di negara tersebut.

Ia mengatakan sebagian dari jumlah Muslim Amerika, lahir di luar AS. Pun sebagian Muslim AS adalah orang orang Afrika-Amerika. Ia berujar, Muslim AS adalah kelompok yang secara historis telah kehilangan haknya, sehingga agak terasing dari politik partisipasi.

Kendati demikian, Ellison menegaskan kondisi tersebut harus berubah. Kita harus memanfaatkan hak konstitusional kita untuk beribadah seperti yang kita lihat sesuai dan menggunakannya untuk mengangkat partisipasi, kata dia.

Ia menyarankan Muslim setempat aktif berkutbah dan menulis keterlibatannya dengan masyarakat sipil lainnya. "Jika kita membayar pajak, kita memiliki hak untuk membentuk arah masyarakat, "ujar dia.

Imam dari Masjidullah, Mikal Shabazz membenarkan saran Ellison yang mendorong Muslim AS terlibat dalam kegiatan masyarakat. Beberapa anggota parlemen negara bagian, termasuk Sen. Sharif Street (D-3), Isabella Fitzgerald (D-203) dan Rep Jason Dawkins (D-179) juga menghadiri pertemuan dan penyambut tersebut.

"Saya pikir Masjidullah menjadi tempat yang sempurna. Kami kaya keragaman Kami memiliki komunitas yang berkembang yang sangat terlibat secara sultan, kata CEO Evolve Solutions, Salima Suswell.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement