REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu ulama di Indonesia kembali dipanggil oleh Allah SWT, al-Habib Abdurrahman Bin Muhammad bin Ali al-Habsyi di Rumah Sakit Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (16/1) sekitar pukul 20.00 WIB. Jenazah kini telah dipulangkan ke kediamannya di Kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.
Rencananya, almarhum akan dimakamkan Selasa (16/1) siang ini usia shalat Zuhur di Masjid Jami Ar Riyadh Kwitang di Qubah (makam) Habib Ali Al Habsyi, Jakarta Pusat. Makam almarhum akan berdampingan dengan makam ulama besar Habib Ali Bin Abdurrahman Al Habsyi.
"Insya Allah dimakamkan siang ini Zuhur di Kubah Masjid Alriyadh Kwitang," ujar Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Habib Zen bin Smith saat dikonformasi //Republika.co.id//, Selasa (16/1).
Ribuan umat Muslim dan jamaah Majelis Kwitang terus membanjiri kediaman Habib Abdurrahman yang juga Pimpinan Islamic Center Indonesia. Menurut Habib Zen, almarhum merupakan ulama yang selalu konsisten untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam menjalankan Majelis Taklim Kwitang.
"Beliau ini termasuk orang yang konsisten dari mudanya mendampingi ayah beliau dan langsung juga fokus untuk tetap mempertahankan Majelis Kwitang sampai sekarang," ucap Habib Zen.
Karena konsisten mengurus Majelis Taklim Kwitang tersebut, menurut Habib Zen, semasa hidupnya almarhum tidak mudah untuk ditarik ke kanan ataupun ke kiri. "Karena dia konsiaten dengan jalan itu, jadi orang mengikutinya dengan mudah. Dia tidak tertarik ke kanan dan ke kiri. Istilahnya dia menjalankan apa yang sudah digariskan para pendahulunya dia," katanya.