Senin 01 Jan 2018 13:54 WIB

Generasi Muda Aceh Gerakkan Penguatan Literasi Membaca

Rep: Novita Intan/ Red: Budi Raharjo
Jamaah membaca Alquran. (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Jamaah membaca Alquran. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Para Akademisi dan mahasiswa di Kabupaten Aceh Barat membentuk Forum Aceh Menulis (FAMe) Meulaboh. Langkah ini dalam rangka membudayakan literasi para dosen dan mahasiswa di Barat Selatan Aceh

Koordinator FAMe Meulaboh, Muhsinuddin mengatakan dengan membudayakan literasi para dosen dan mahasiswa bisa membangun masa depan generasi muda yang lebih hebat. FAMe akan menjadi ruang pertemuan berkala para dosen dan mahasiswa di Aceh Barat dalam rangka penguatan literasi membaca.

"Dari situ, diharapkan akan memperkuat kompetensi menulis mereka, baik buku, jurnal internasional, maupun opini popular. Silabi untuk satu tahun sudah disusun," ujarnya seperti dikutip dari website resmi Kementerian Agama, Jakarta, Senin (1/1).

Sementara Staf Ahli Bupati Aceh Barat Erwansyah menambahkan keberadaan FAMe bisa menjadi sarana pembangunan sumber daya manusia di bidang membaca dan menulis. Pemerintah Aceh Barat akan terus berupaya mendorong dan memberikan apresiasi Forum Aceh menulis ini, jelasnya mewakili Pemerintah Aceh Barat.

Pembina FAMe Aceh Yarmen Dinamika mengatakan tujuan forum ini adalah meningkatkan kompetensi generasi muda dalam menulis, baik buku, jurnal, opini, serta sastra.

Sementara itu, Ketua STAIN Meulaboh Syamsuar menjelaskan bahwa Aceh lekat dengan tradisi sastra. Banyak tokoh dan ulama masa lalu yang memiliki karya. "Hal ini terus kami kembangkan kepada generasi muda Aceh," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement