Ahad 31 Dec 2017 21:37 WIB

Muhasabah Bukan Alternatif Tapi Kebutuhan

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Agung Sasongko
Muhasabah Akhir Tahun Republika di Pusdai Jabar, Bandung, Ahad (31/12).
Foto: Republika/Irfan Fitrat
Muhasabah Akhir Tahun Republika di Pusdai Jabar, Bandung, Ahad (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Republika Nur Hasan Murtiaji membuka kegiatan "Muhasabah Akhir Tahun" di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Ahad (31/12). Hasan mengatakan, kegiatan muhasabah ini digelar sebagai bagian ikhtiar untuk mengajak masyarakat mengisi waktu akhir tahun dengan positif.

"Lebih baik jika kita sama-sama berkontemplasi, bermuhasabah. Merenungkan apa yang sudah kita lakukan selama setahun untuk kita ambil ibrah dan hikmah, dan kita berupaya melakukan perbaikan ke depan demi kehidupan yang lebih baik," kata Hasan.

Hasan menilai, kegiatan muhasabah saat penghujung tahun sudah menjadi tren. Ia mengatakan, banyak masjid yang menggelar muhasabah dan berzikir bersama. "Ini tidak lagi jadi alternatif, tapi sudah menjadi kebutuhan," ujar dia.

Menurut Hasan, kondisi tersebut tidak terlepas dari makin banyaknya Muslim kelas menengah yang membutuhkan panduan untuk hidup berjamaah dan bersatu dalam irama ukhuwah islamiah. Ia mencontohkan makin menggemanya gerakan Subuh Berjamaah. Di bidang ekonomi, kata dia, industri berbasis syariah pun kian bermunculan. Pun di bidang pariwisata.

"Ini adalah fenomena yang menggembirakan," ujar dia.

Karena itu, melalui momentum muhasabah, Hasan pun mengajak umat Muslim untuk menguatkan silaturahim, ukhuwah, sekaligus rasa kebangsaan. "Eratkan persatuan menyongsong kebangkitan umat," kata Hasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement