REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Berbagai pembangunan fisik maupun spiritual terus dilakukan oleh Pemkot Bandung. Bahkan, berbagai pembangunan yang dilakukan Pemkot Bandung ini, kerap menuai berbagai penghargaan. Namun, menurut Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, di bidang agama, dari sekian banyak pembangunan yang dilakukan, bagi dirinya yang paling berkesan adalah kebangkitan semangat pemuda di Kota Bandung pada 2017 dalam mendekati masjid.
"Saya harus berterima kasih ke ulama dan pemuda. Dulu, yang ke masjid tak sebanyak 2017," ujar Emil sapaan Ridwan Kamil, Ahad (31/12).
Emil pun senang shalat Subuh berjamaaah yang menjadi program utama Pemkot Bandung di bidang keagamaan mendapatkan antusiasme yang besar dari masyarakat. "Ini program favorit saya karena warga nggak ada yang tunduh (mengantuk, red) batrenya masih bagus," katanya.
Program keagamaan lainnya, yang paling menojol tahun ini adalah perolehan zakat PNS yang meningkat berkali-kali lipat. Yakni, dari Rp 6 miliar menajdi Rp 30 miliar. Zakat itu, hanya dari PNS Pemkot Bandung saja yang setiap bulan ada pemotongan langsung atau menggunakan digital.
"Karena potensinya besar, jadi setiap ke masjid saya bisa nyumbang Rp 10 juta nggka bingung lagi uangnga dari mana. Itu, zakat dari 9 ribu PNS," katanya.
Tak hanya itu, program keagamaan Magrib mengaji di 2017 ini bisa meningkat signifikan. Yakni, telah ada 3.000 masjid di Kota Bandung yang melaksanakan program magrib mengaji. Dari 4.000 masjid yang ada, sudah 3/4 nya menggelar magrib mengaji karena memang tak semua masjid ada kegiatan untuk anak-anaknya.
Selain itu, program Wifi di masjid saat ini masih berjalan bahkan berkembang dengan inovasi baru dakwah digital. Jumlah masjid yang sudah memiliki sarana dakwah digital ini memang masih puluhan. Namun, Emil akan terus berupaya untuk menambahnya. "Idealnya semua masjid secanggih itu dilengkapi dakwah digital," katanya.
Emil pun bersyukur, tahun ini tak ada gesekan terkait pelaksanaan ibadah di Kota Bandung. Padahal, tahun sebelumnya Kota Bandung pernah mebuat heboh nasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika