REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada penghujung 2017, Republika kembali menggelar acara Dzikir Nasional. Kali ini lebih spesial karena akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut.
Acara ini dibuat lebih istimewa, karena bertepatan dengan ulang tahun Republika ke-25 pada 4 Januari 2018. Dalam kesempatan ini, Republika mengundang beberapa tokoh Islam Nasional dan daerah untuk mengisi acara Dzikir Nasional di Masjid At-Tin.
Pantauan Republika.co.id, kegiatan ini sudah berlangsung setelah pelaksanaan Shalat Jumat. Masyarakat mulai berbondong-bondong memadati Masjid At Tin. Mereka terlihat datang membawa sanak saudara.
Pada agenda hari ini, akan dibuka talkshow bersama Ustadz Yusuf. Masyarakat bisa langsung datang ke Masjid At Tin untuk mendengarkan dakwahnya. Seperti yang dilakukan oleh Ralman (52) salah seorang karyawan swasgta. Ia sengaja datang dari rumahnya di Lenteng Agung dan Shalat Jumat di Masjid At Tin untuk mendengarkan tausiyah dari acara Dzikir Nasional.
"Bagus sekali acara ini, bisa untuk mempertebal iman, ada kesenian juga, ada tausiyah mengajak jangan pulang buru-buru, luangkan waktu dengarkan tausiyah kan jarang sekali di sini," ujarnya, Jumat (29/12).
Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama Republika Agoosh Yoosran, Pimpinan Redaksi Republika Irfan Junaidi dan jajaran petinggi Republika lainnya. Turut hadir Ustadz Yusuf Mansyur.
Pada Dzikir Nasional 2017 ini, sejumlah tokoh sudah menyatakan kesediaannya untuk hadir. Di antaranya Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Pimpinan Ponpes Tebu Ireng dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Salahuddin Wahid, Pimpinan Majelis Dzikir Az-Zikra Ustaz HM Arifin Ilham, Wakil Sekjen MUI Pusat Ustaz Tengku Zulkarnain, dan imam muda Muzammil Hasballah.
Rangkaian acara Festival Republik 2017 yang mengusung tema 'Perkuat Silaturahim untuk Bangsa'. Festival Republik mencakup acara bazar, cerdas tangkas 5 Pilar, talk show, donor darah, fun science, Republikustik dan door prize.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
