Jumat 22 Dec 2017 11:06 WIB

Gereja dan Masjid Kerja Sama Berantas Kemiskinan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agus Yulianto
 Rabbi kepala Ephraim Mirvis dan Sekjen Persatuan Muslim Inggris Ibrahim Mogra nampak serius memotong-motong sayur di sebuah dapur sinagog Edgware United, London, Inggris (Ilustrasi)
Foto: theguardian
Rabbi kepala Ephraim Mirvis dan Sekjen Persatuan Muslim Inggris Ibrahim Mogra nampak serius memotong-motong sayur di sebuah dapur sinagog Edgware United, London, Inggris (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NOTTINGHAM -- Gereja dan Masjid di Nottinghamshire bekerja sama untuk melakukan kegiatan amal menjelang hari Natal. Mereka menyediakan makanan dan parsel untuk orang-orang yang membutuhkan.

Dilansir Nottingham Post, Masjid Aspley dan Gereja St. Martha di Broxtowe ingin bersama membantu tuna wisma dan orang berkekurangan. Mereka menyiapkan sarapan, sup, pasta, biskuit hingga selai untuk dibagikan.

Awalnya, gereja punya rencana memberikan parsel kebutuhan Natal. Sementara tim masjid melihat kemiskinan meningkat di wilayah. Mereka pun berinisiatif ingin ikut membantu.

Masing-masing pengurus tempat ibadah melihat masyarakat sudah enggan memberikan donasinya. Sehingga kedua pihak akhirnya sepakat untuk bekerja sama.

Relawan dari Masjid Haji Amin Din mengatakan, masjid biasanya memberikan parsel makanan pada pengungsi atau tuna wisma. "Namun kesempatan ini datang dan kami tidak ingin melewatkannya," kata dia.

Haji Amin yakin kerja sama ini juga akan membawa perkembangan baik dalam hubungan di komunitas. Pesan umum dari kerja sama ini adalah menyebarkan kedamaian dan kebaikan.

Masjid dan gereja disatukan oleh Nottingham City Council. Asif Mohammed dari dewan mengatakan, baik gereja dan masjid sama-sama memberi makanan. Jadi kenapa tidak disatukan.

"Dua komunitas ini memutuskan sendiri untuk bekerja sama, namun masjid akan fokus mendapat donasi dan gereja menyalurkan saat Natal," katanya. Inisiatif ini dinilai akan lebih banyak membantu sesama dan berkelanjutan.

Relawan masjid akan membantu penyaluran parsel pada Jumat (22/12). Ini merupakan yang pertama dan akan banyak lagi inisiatif lainnya demi mengentaskan kemiskinan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement