REPUBLIKA.CO.ID, TAIPE -- Cabang selatan Museum Istana Nasional (NPM) di Kota Chiayi, meresmikan ruang shalat pertama pada sebuah museum di Taiwan. Tempat ibadah itu sengaja disediakan untuk melayani dan mengakomodasi pengunjung Muslim.
"Ruangan tersebut berisi sebuah Alquran dan sebuah sajadah, dua hal penting untuk ibadah shalat umat Islam," kata Deputi Direktur NPM Lee Ching-hwi dilansir dari Focus Taiwan, Jumat (22/12).
Selain menyediakan ruang shalat, pengelola museum juga menyiapkan dua kran yang berfungsi untuk wudhu. Pengelola memasang tanda di atas kran dalam dua bahasa.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran budaya Islam, NPM di Chiayi menjadi tuan rumah sebuah Hari Budaya Muslim pada 24 Desember 2017. Pameran itu menampilkan grup musik pekerja imigran dari Indonesia, makanan eksotis dari Asia Selatan dan Tenggara. Kegiatan itu juga memamerkan seni bertajuk Surgawi Dibuat dari Hindustan - Pameran Khusus Giok Asia Selatan yang Indah.