REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Media internasional British Broadcasting Corporation (BBC) akan lebih memberikan perhatian kepada agama minoritas dalam upaya membuat Inggris dalam keragaman agama yang lebih baik.
The Sun melaporkan, akan ada Festival Musilim, Yahudi, dan Hindu digelar pada program BBC seperti The One Show dan Chris Evans Radio 2 show. Dalam perhelatan ini, BBC akan menggaet lebih banyak sumber daya pekerjanya untuk meliput mengenai agama di seluruh dunia.
Dalam kanal berita, media yang berdiri sejak tahun 1927 ini akan lebih banyak bertemakan religius dalam platform dokumenter, drama dan komedi-nya.
Penyiar radio BBC Inggris sebelumnya telah melakukan peninjauan ulang dan pengoreksian perusahaanya terkait cakupan agama selama satu tahun terakhir ini. Pasalnya, BBC mengandalkan format lama seperti Lagu Pujiian dan Pemikiran setiap hari-nya. Hal tersebut membuat keluhan bahwa kepercayaan minoritas sering diejek saat mereka tampil di layar.
Meskipun mayoritas Inggris adalah Atheis, namun, kali ini BBC akam meningkatkan jumlah output bertema religius. Media internasional ini juga akan meningkatkan berita tentang agama-agama dunia, referensi religius akan dimasukkan ke dalam program hiburan.
Direktur Jenderal Tony Hall mengatakan, proposal baru tersebut akan memastikan BBC lebih mencerminkan Inggris, dunia dan peran yang dimainkan agama dalam kehidupan sehari-hari.
"Festival seperti Diwali, Passover, Rosh Hashanah, Ramadhan dan Idul Fitri, Natal dan Paskah akan menjadi topik hangat selama acara obrolan TV dan radio," ujar Tony Hall. BBC, Tony menambhakan juga akan menayangkan drama dan komedi yang menunjukkan karakter dari agama minoritas yang berjuang dengan iman mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
