Senin 18 Dec 2017 09:36 WIB
Resmikan Wihara Ekayana Serpong

Lukman: Bina Umat dengan Cinta Kasih Ajaran Buddha

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
Foto: Republika/Muhyiddin
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan Wihara Ekayana yang terletak di jalan Ki Hajar Dewantara, Gading Serpong, Tanggerang, Ahad (17/12). Wihara Ekayana ini berdiri pada tahun 2014 dan mulai digunakan pada 2016.

Wihara ini terdiri dari lima lantai seluas 1.000 meter persegi di lahan 3.500 meter persegi. Wihara Ekayana memiliki fasilitas seperti ruangan kebaktian, ruangan meditasi, sekolah minggu serta perpustakaan. Terdapat juga fasilitas tempat tinggal para biksu.

Menag Lukman, bersyukur dengan telah berdiri bangunan megah seperti Wihara Ekayana. Dia berharap, Wihara itu dapat menampung umat Buddha dalam melaksanakan ibadah serta sabagai tempat pembinaan umat melalui pendidikan agama dan keagamaan.

Lukman yang didampingi Dirjen Bimas Buddha Chaliadi mengimbau, kepada pengurus agar Wihara dimanfaatkan juga sebagai wahana untuk lebih meningkatkan koordinasi dan konsolidasi pembinaan umat. Sehingga, melalui peran Wihara, umat Buddha dapat selalu membangun rasa kebangsaan dengan sikap saling menghargai, mengedepankan dan mengembangkan nilai cinta kasih di dalam masyarakat yang majemuk.

“Jadikan tempat megah ini sebagai wahana untuk membina diri sebagaimana ajaran Buddha yang berlandaskan cinta kasih," ujarnya.

Kepala Wihara Ekayana Serpong Biksu Aryamatri Mahasthavira mengucapakan, terima kasih kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang hadir dan meresmikan Wihara Ekayana. Menurut Biksu, berdirinya Wihara Ekayana diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan agama Buddha yang esensial dan kontekstual.

Wihara ini menyediakan tempat bagi anak-anak remaja, dan pemuda Buddhis untuk belajar dan mempraktikan agama Buddha di kehidupan sehari-hari. Sebelumnya, Wihara Ekayana juga pernah digunakan menjadi tempat perayaan Waisak serta hari besar Buddha lainnya.

Selain itu, Wihara juga digunakan sebagai tempat bakti sosial kemasyarakatan dengan mengadakan program Ekayana Peduli seperti donor darah dan kegiatan kemasyarakatan lainnya.

Biksu Aryamaitiri Mahasthavira berharap, Wihara Ekayanan ini dapat bermanfaat bagi umat Buddha khususnya dan masyarakat luas.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement