REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Rumah Sakit Islam (RSI) PKU Muhammadiyah Palangkaraya bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menyelenggarakan geladi posko di Kota Palangka Raya. Geladi posko akan diselenggarakan di aula Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) pada Jumat-Sabtu (15-16/12).
Manajer Area Program HPCRED RSI PKU Muhammadiyah Palangkaraya, Inayati Muharini mengatakan Geladi posko ini merupakan bagian dari program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan Bencana (HPCRED).
"Kegiatan ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya dan masyarakat di sekitar rumah sakit, tepatnya di Kelurahan Langkai dan Menteng, Kota Palangkaraya," ujar Inayati dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/12).
Geladi posko ini, terang dia, akan menguji kapasitas dan kesiapsiagaan rumah sakit dan para pihak lembaga/instansi lain dalam penanggulangan bencana. Diantaranya berdasarkan skenario latihan yang disesuaikan dengan permasalahan yang sebenarnya. Pada geladi posko di Kota Palangka Raya menggunakan kasus kebakaran berdasarkan potensi ancaman bencana di kota ini.
Geladi posko RSI PKU Muhammadiyah Palangkaraya diselenggarakan sebanyak 2 kali. Pertama, untuk menguji sistem penanganan respon bencana dengan skenario kebakaran di luar rumah sakit. Kedua, menguji sistem komando tanggap darurat di rumah sakit.
"Diharapkan melalui geladi posko ini, dapat meningkatkan kemampuan Tim Medis Bencana yang dimiliki RS PKU Muhammadiyah Palangka Raya dalam menyusun rencana operasi dan mengkoordinasikannya dengan instansi lain dalam situasi darurat," imbuhnya.
Selain itu, kegiatan ini sekaligus menguji dokumen Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana Rumah Sakit dan Rencana Kontingensi yang telah disusun oleh RSI PKU Muhammadiyah Palangkaraya. Geladi posko akan diikuti oleh Tim Medis Bencana RSI PKU Muhammadiyah Palangkaraya, pejabat struktural RSI PKU Muhammadiyah Palangkaraya dan Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya dan Provinsi Kalimantan Tengah.