Ahad 03 Dec 2017 21:12 WIB

Dompet Dhuafa Fokus Tangani Korban Bencana Alam

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Elba Damhuri
Lokasi bencana longsor di Desa Mlati, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, Jumat (1/12).
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Lokasi bencana longsor di Desa Mlati, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, Jumat (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengemukakan angka pengungsian akibat bencana alam hingga September 2017 mencapai 3,2 juta jiwa. Angka tersebut naik signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2016 yang hanya 2,7 juta jiwa.

Sejumlah lembaga filantropi yang ada di dalam negeri turut membantu meringankan beban korban bencana alam. Salah satunya Dompet Dhuafa yang fokus menangani korban becana alam dan kemiskinan.

"Memang kita (Dompet Dhuafa) tidak bisa menjangkau secara keseluruhan (korban bencana alam)," kata Manager Respons Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, Fadillah Rahman, Ahad (3/12).

Fadillah menjelaskan, Dompet Dhuafa tetap berupaya membantu seluruh lapisan masyarakat yang terdampak bencana, meski tidak bisa membantu secara keseluruhan. Niat Dompet Dhuafa membantu paling tidak untuk meringankan beban para korban bencana alam.

"Sebab, Dompet Dhuafa konsen pada masalah kemiskinan dan kebencanaan. Jadi di manapun ada bencana, Insya Allah Dompet Dhuafa akan hadir di sana," kata Fadillah.

Biasanya, respons awal Dompet Dhuafa membantu korban bencana alam dengan memberi logistik, bentuknya berupa dapur umum. Ia menerangkan, Dompet Dhuafa juga membantu meringankan beban anak-anak yang terdampak bencana alam.

Dalam hal ini Dompet Dhuafa bekerjasama dengan Komunitas Dongeng Ceria dan Komunitas Gerak Bareng. "Kita (Dompet Dhuafa) coba menghibur anak-anak biar tidak terlalu trauma akibat bencana alam," ujarnya.

Dikatakan Fadillah, dalam menangani korban bencana alam, Dompet Dhuafa juga memberikan bantuan yang bersifat jangka panjang. Seperti memberikan tenda kepada koordinator peternak untuk memantau hewan ternak di Bali yang berada di sekitar Gunung Agung.

Sementara, dalam rangka membantu korban bencana alam di Pacitan, Dompet Dhuafa juga membantu membersihkan sarana umum seperti sekolah. Juga membuka servis motor untuk korban bencana alam. Sebab, banyak sepeda motor yang rusak akibat banjir.

Hal serupa juga dilakukan Dompet Dhuafa dalam membantu korban bencana alam di Yogyakarta. Baik di Pacitan maupun di Yogyakarta, bantuan awal Dompet Dhuafa berupa logistik. Kemudian Dompet Dhuafa memberikan bantuan lanjutan sesuai kebutuhan korban bencana alam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement