Sabtu 02 Dec 2017 22:58 WIB

Pemkab Gorontalo Sosialisasikan Germas Lewat Tamirul Masjid

Masjid
Foto: Antara
Masjid

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, sosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) melalui takmirul masjid di beberapa lokasi daerah itu. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir mengatakan sosialisasi atau siar Germas melalui takmirul masjid mungkin adalah hal baru di Indonesia.

"Tidak hanya kita rekrut, bahkan para takmirul masjid tersebut akan dibuatkan Surat Keputusan (SK) dalam waktu dekat ini. Sebelumnya mereka kita kumpulkan dan diberikan penguatan dalam melakukan penyuluhan tentang hidup sehat," jelasnya, Sabtu (2/12).

Dengan pemberikan SK tersebut, Roni berharap bisa memberikan jalan kepada Dinas untuk memperhatikan kesejahteraan kesehatan jemaah dan masyarakat.

"Langkah awal yang kita lakukan adalah mensosialisasikan Germas di masjid-masjid besar setiap hari Jumat, dan akan dilanjutkan ke masjid di desa-desa," ungkap dia.

Masjid dipilih menjadi tempat sosialiasi Germas menurut Roni karena Provinsi Gorontalo memiliki banyak masjid yang tersebar di seluruh wilayah di daerah itu.

"Oleh karena itu masjid kita jadikan tempat untuk kemaslahatan umat dan juga pelayanan kesehatan dan semoga bermanfaat," kata Roni, lagi.

Sementara itu Bupati Nelson Pomalingo mengatakan pelaksanaan Germas telah dilakukan sejak tahun 2016 lalu. Dan saat ini gerakan tersebut akan disosialisasikan melalui masjid.

"Kita tahu bersama bahwa di seluruh desa di Kabupaten Gorontalo jumlah masjid melebihi Puskesmas, dan berharap pelayanan kesehatan melalui masjid dapat dirasakan oleh masyarakat," harapnya.

Nelson menambahkan bahwa gerakan itu akan intens dilakukan untuk memberi instrumen dalam rangka realisasi menuntaskan berbagai permasalahan kesehatan untuk menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan berkarakter. Serta memantapkan pemerintahan yang harmonis, bersih dan dinamis sesuai dengan harapan masyarakat Kabupaten Gorontalo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement