Ahad 03 Dec 2017 04:42 WIB

Rumah Zakat Gelar Karantina untuk Penghafal Alquran

Para peserta karantina penghafal Alquran.
Foto: Rumah Zakat
Para peserta karantina penghafal Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Sejak beberapa pekan lalu, beberapa siswa SD Juara Cimahi mulai kelas 2 sampai kelas 6 terpilih masuk nominasi calon peserta Program Mengahafal Alquran. Tigapuluh siswa akhirnya terpilih sebagai peserta program setelah mempertimbangkan kemampuan membaca Alquran dan tentu proses yang mereka jalani selama dalam pembelajaran Alquran.

"Tigapuluh siswa tersebut diseleksi kembali dari banyak aspek, mulai dari motivasi, kesiapan kemandiriannya,  kesiapan dukungan orang tua dan secara akademik," ujar Guru SD Juara Cimahi Jajang Sudarsa.

Akhirnya, lanjut Jajang, dalam rapat dewan guru setelah melalui serangkaian seleksi terpilihlah 13 siswa yang akan mengikuti Program Menghafal Alquran dalam bentuk karantina.

Dalam program yang berlangsung selama satu bulan ini para siswa akan mengkhususkan diri untuk menghafal Alquran. Di tempat khusus di daerah Bandung Timur dan dibimbing para ustaz dan ustazah dari Rumah Quran Indonesia.

Pada Kamis (30/11) lalu, ketigabelas siswa secara simbolis dilepas oleh sekolah untuk mengikuti kegiatan ini.  

"Selamat berjuang para Juara, semoga ananda semua menjadi para penghafal Alquran yang dicintai Allah SWT," ujar Kepala Sekolah SD Juara Cimahi, Nurzaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement