Sabtu 25 Nov 2017 11:16 WIB

Rumah Tahfidz Daarul Qur'an Segera Hadir di Negeri Dua Benua

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Agus Yulianto
Pembina Daarul Qur’an Ustaz Yusuf Mansur memberi sambutan dalam Wisuda Akbar 8 hafalan surat Al Fath (Ilustrasi)
Foto: Daarul Qur'an
Pembina Daarul Qur’an Ustaz Yusuf Mansur memberi sambutan dalam Wisuda Akbar 8 hafalan surat Al Fath (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tidak hanya di Indonesia, rumah tahfizh yang diinisiasi oleh PPPA Daarul Qur'an juga telah hadir di sejumlah negara seperti Hongkong, Korea Selatan, Jepang, Palestina, Afrika Selatan dan lainnya. Dalam waktu dekat insya Allah menyusul kehadiran rumah tahfizh mahasiswa di Kayseri, Turki. Hal tersebut terungkap dalam kunjungan ustaz Tarmizi Ashidiq dan ustaz Anwar Sani ke Kayseri, Turki beberapa waktu lalu.

Kunjungan ini merupakan kunjungan silaturahim sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa syukur kepada pimpinan OSB Kayseri, kawasan industri Kayseri, atas dukungan mereka terhadap pelaksanaan Wisuda Akbar 8 lalu. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wisuda Akbar 8 lalu selain digelar di Indonesia juga digelar di beberapa negara salah satunya Turki yang dihelat di Kayseri. Wisuda Akbar di Kayseri sendiri berlangsung meriah yang dihadiri oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan tokoh ulama.

"Alhamdulillah silaturahim kami disambut dengan istimewa oleh perwakilan OSB. Mereka juga tertarik dan siap membantu kehadiran rumah tahfiz di Turki selain itu juga akan mengenalkan kepara para mufti di Turki. Insya Allah ini akan menjadi sejarah baru bagi PPPA Daarul Qur'an dan juga kabar gembira bagi muslim di Indonesia," ujar Tarmizi dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (24/11).

Di Kayseri rombongan PPPA Daarul Qur'an diterima langsung oleh Ali Yaprak selaku Regional Director OSB Kayseri. Dalam kesempatan tersebut Ali Yaprak menyampaikan, dukungan kepada gerakan PPPA Daarul Qur'an dalam mengembangkan dakwah Qur'an di Indonesia dan juga dunia. Selain terkait pembangunan rumah tahfizh, rombongan PPPA juga diberi kesempatan tampil live pada stasiun televisi lokal milik OSB membahas terkait rumah tahfiz dan gerakan menghafal qur'an.

Tengku Akbar Maulana, mahasiswa Indonesia yang juga menjadi koordinator Wisuda Akbar di Turki, menyatakan, perhelatan Wisuda Akbar yang pertama kali berlangsung di Turki disambut meriah dimana ada delapan media lokal meliput dan sejumlah ulama yang menjadi pembicara pun menyatakan dukungan atas gerakan menghafal Alquran ini. "Insya Allah tahun depan pelaksanaan Wisuda Akbar bisa kembali berlangsung di Turki dengan lebih banyak peserta," ujar Akbar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement