Senin 20 Nov 2017 09:54 WIB

Muhammadiyah Pondok Labu Resmikan Koperasi Syariah

Rep: Novita Intan/ Red: Esthi Maharani
  Penasihat Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu Jimly Asshiddiqie memberikan sambutan dalam acara Syukuran Dua Tahun Muhammadiyah Ranting Pondok Labu,Jakarta, Ahad (19/11).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Penasihat Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu Jimly Asshiddiqie memberikan sambutan dalam acara Syukuran Dua Tahun Muhammadiyah Ranting Pondok Labu,Jakarta, Ahad (19/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu menggelar kegiatan syukuran dua tahun pengabdian sejak dikukuhkan dan dilantik pada 18 November 2015 oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut turut dihadiri Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Kapolri Tito Karnavian, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Penasihat Ranting PP Muhammadiyah Pondok Labu Jimly Asshiddiqie, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan sejumlah tokoh nasional lainnya.

Ketua Penasihat Ranting PP Muhammadiyah Pondok Labu Jimly Asshiddiqie mengatakan sebagai wujud rasa syukur dalam rangka menjalankan gerakan dawah ilal khoir (menuju kebaikan) pihaknya terus melakukan gerakan dan amal usaha bersama masyarakat sebagai kekuatan civil society.

"Sehingga nantinya bisa tercipta masyarakat yang semakin cerdas, mandiri dan berkemajuan," ujarnya saat acara Syukuran Dua Tahunan Muhammadiyah Ranting Pondok Labu di Gedung Pusdikat Kemenhan, Jakarta, Ahad (19/11).

Berkaitan hal tersebut dan bersamaan kegiatan syukuran ini juga akan diresmikan Koperasi Syariah yang merupakan bagian dari Muhammadiyah Business Centre. Diresmikannya Koperasi Syariah ini tentunya masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan khususnya terkait dengan organisasi, tempat serta bidang usaha dan pemilihan layanan yang sesuai kebutuhan masyarakat, ucapnya.

Oleh karena itu, silahturahmi sekaligus konsolidasi dengan masyarakat terus dilakukan Muhammadiyah Ranting Pondok Labu khususnya untuk menggali kebutuhan masyarakat di sekitar Pondok Labu. Ke depan, pihaknya tengah mempertimbangkan mendirikan sub usaha lembaga ekonomi berupa Baitul Mal wat Tanwil (BMT) untuk dapat membantu permodalan pedagang kecil.

"Koperasi Syariah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan memiliki amal usaha yang unggul serta membanggakan bagi warga Muhammadiyah khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement