Sabtu 18 Nov 2017 09:01 WIB

Rumah Zakat Resmikan Bank Sampah Kute Mandiri

Bank Sampah Kute Mandiri.
Foto: Rumah Zakat
Bank Sampah Kute Mandiri.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Fasilitator Rumah Zakat bersama Karang Taruna Kute Abadi akhirnya meresmikan berdirinya Bank Sampah Kute Mandiri Kutukan Wetan, Desa Berdaya Ngadiluwih Kediri pada Oktober lalu setelah melaui proses panjang.

“Setelah beberapa kali sharing dan berdiskusi,  serta study banding pada bulan September lalu, Alhamdulillah,  akhirnya Bank Sampah Kute Mandiri resmi berdiri,” ujar Fasilitator desa Berdaya Ngadiluwih Ihwan Mujahid.

Bank Sampah ini, lanjut Ihwan, merupakan bentuk kepedulian warga atas kebersihan lingkungan sekaligus  menjadi sumber penghasilan alternatif bagi warga. Konsep pengelolaan Bank Sampah ini sepenuhnya dikelola oleh tim yang terdiri dari unsur Karang Taruna dan ibu-ibu PKK, dengan keanggotaan seluruh warga Kutukan Wetan dan Dusun Bendorejo.

“Jadwal pelaksanaan setoran sampah nasabah dilaksanakan setiap Ahad bersamaan dengan kegiatan Rumah sehat,” tambahnya.

Bank Sampah ini mendapat apresisai positif dari Kepala Desa Ngadiluwih, Rusdiyanto, atas pendampingan serta inisasi yang sudah diberikan kepada karang taruna dan warga dukuh kutukan wetan.

“Terima kasih Mas Ihwan dan Rumah Zakat yang telah melakukan pendampingan sehingga masyarakat mampu terbuka wawasan terkait pengembangan desanya menjadi desa yang maju lestari dan mandiri, pemerintah Desa juga sudah berencana membuat BUMDES dengan salah satu unit usaha berupa Bank Sampah, semoga bisa bersinergi,” ujarnya saat mengikuti kegiatan operasinal rutin Bank Sampah Kute Mandiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement