REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Sungguh benar firman Allah dalam Alquran yang menyatakan, “Sesungguhnya pada diri Rasulullah terdapat teladan yang baik.” (QS Al-Ahzab: 21)

Kemuliaan akhlak Rasulullah SAW itu beliau tunjukkan kepada siapa pun, baik keluarga, sahabat, orang yang ditemui di perjalanan, bahkan terhadap musuhya sekalipun.

Salah satu akhlak Rasulullah yang mengagumkan adalah beliau mengucapkan salam kepada anak kecil. Walaupun beliau itu seorang nabi dan rasul, seorang pemimpin, dan seorang penguasa, Rasulullah tidak segan atau gengsi mengucapkan salam kepada anak kecil.

“Sedangkan banyak di anatar  kita mungkin tidak mau mengucapkan salam kepada ana kecil. Tak ada ceritanya orang tua mengucapkan salam lebih dulu kepada anak kecil. Anak kecil yang harus mengucapkan salam kepada orang tua. Begitulah sikap kita pada umumnya,” kata Ustaz Asep Abdul Wadud saat mengisi pengajian guru Sekolah Bosowa Bina Insani di Masjid Al Ikhlas Bosowa Bina Insani,  Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/11).

Dalam pengajian tersebut, Ustaz Asep Abdul Wadud membahas hadits-hadits yang dimuat di dalam kitab Riyadhush Shalihin lil Athfal. Ia mengutip hadits yang bersumber dari Anas bin Malik, sahabat yang mengikuti dan mendampingi Rasulullah SAW selama 12 tahun.

“Anas bin Malik berjalan melewati anak kecil, lalu dia mengucapkan salam. Ia ditanya, ‘Kenapa kamu mengucapkan salam kepada anak kecil?’ Ia menjawab, ‘Rasulullah melalukannya.’” (HR Bukhari Muslim)

“Inilah keteladananan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Beliau selalu mengucapkan salam setiap kali bertemu anak kecil. Beliau sangat tawadhu. Beliau sama sekali tidak sombong, meskipun beliau menjadi pemimpin dan penguasa tertinggi di Jazirah Arab pada waktu itu,” tutur Ustaz Asep Abdul Wadud.

Ikuti Whatsapp Channel Republika