REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Sunarsih, Fasilitator Rumah Zakat di Desa Berdaya Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta bersama Kelompok Wanita Tani Barakah meninjau perkembangan sayur dan buah yang sebelumnya telah ditanam secara bersama-sama.

“Alhamdulillah, perkembangannya baik, sayur dan buahnya tumbuh subur dan hijau,” terang Sunarsih.

Bahkan menurut Prasasti, salah satu anggota Kelompok Tani Barakah mengatakan jika sayur daun ketela rambut sudah bisa dipanen.

Ibu-ibu anggota kelompok tani sangat senang bisa memanen sayuran yang mereka tanam sendiri “Sayurnya seger banget, bisa dimasak brambang asem atau sayur bening,” ungkap Prasasti.

Bahagia melihat wajah sumringah ibu-ibu saat memetik hasil panen sayurnya. “Semoga sayur dan buahnya yang lain bisa segera di panen,” ujar Sunarsih. Sunarsih berharap ibu-ibu rajin melihat tanaman sayur dan buah, apabila ada hama yang menyerang bisa segera dibasmi dan ditangani.

Tanamannya pun harus disiram tiap hari pagi dan sore, serta diberi pupuk. Kelompok Wanita Tani Barakah, dibagi menjadi lima kelompok kecil, yaitu kelompok mekarsari, kelompok dahlia, kelompok flamboyan, kelompok melati dan kelompok wijayakusuma. Di setiap kelompok ada ketua dan anggotanya masing-masing.

“Semoga tanamannya subur dan tumbuh, ya, bu ibu,” ujar Fasilitator Rumah Zakat.  Ia berharap ke depan, kebutuhan akan sayur dan buah keluarga bisa tercukupi, minimal terbantu dari apa yang ditanam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika