REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof  Dr  Herry Suhardiyanto meresmikan Mushala Ulil Albab yang berada di lingkungan Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU), Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Kamis  (9/11).

Mushala yang mulai dibangun pada bulan Juli 2016 ini berkapasitas sekira 200 orang. Mushala ini dimanfaatkan oleh mahasiswa PPKU IPB dan juga oleh mahasiswa dari Fakultas Kehutanan (Fahutan), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), serta mahasiswa IPB pada umumnya.

Pada peresmian ini juga dilakukan penandatanganan berita acara serah terima administrasi aset dari PPKU kepada IPB oleh Rektor IPB dan Direktur PPKU, Dr Bonny P W Soekarno.

“Saya berharap dengan selesainya pembangunan Mushala Ulil Albab ini, kita bersama-sama terutama mahasiswa dapat melaksanakan shalat tepat waktu. Jangan sampai karena jeda waktu kuliah yang pendek, shalatnya jadi mendekati habis waktu shalat. Mushala ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Para mahasiswa, dosen, dan semua yang beragama Islam dapat memakmurkan mushala ini,” ujar rektor dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (10/11).

Ketua panitia pembangunan Mushola Ulil Albab, Dr Eko Sri Wiyono yang juga Asisten Direktur Bidang Sumberdaya dan Fasilitas Sarana Pendidikan PPKU IPB mengatakan, anggaran pembangunan mushala ini sekira Rp 1,3 miliar. “Dana tersebut 100 persen dana berasal dari sumbangan para dermawan di lingkungan IPB, orangtua mahasiswa, Bank Syariah Mandiri, dan juga perusahaan-perusahaan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut,  perwakilan Bank Syariah Mandiri wilayah 3 Jakarta, Edhi Rusman, menyampaikan dibangunnya sarana ibadah ini sebagai cerminan identitas kampus IPB yang senantiasa tidak hanya mencetak mahasiswa cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kekuatan iman, sehingga menjadi insan yang dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

Pada akhir acara, para undangan melakukan shalat Ashar berjamaah dan ditutup dengan tausiyah oleh Guru Besar Agama Islam IPB, Prof Dr KH Didin Hafidhuddin. Dalam tausiyahnya, Prof  Didin menyampaikan makna dari nama Ulil Albab, yaitu orang yang memiliki akidah yang kuat, syariah yang kuat, keimanan dan kemampuan untuk berfikir dan berdzikir secara seimbang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika