REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap pengembangan wisata halal di Jakarta akan dapat meningkatkan pendapatan daerah sebesar 20 persen. Selain mengembangkan hotel syariah, ada juga rencana pengembangan destinasi wisata dan kuliner halal.
"Saya akan sangat bahagia kalau bisa nyampe 20 persen saja per tahun. Itu sudah luar biasa," kata dia di Jakarta, Jumat (10/11).
Sebelumnya, Sandiaga menyatakan akan mengembangkan wisata syariah di Jakarta untuk mendorong kegiatan ekonomi di Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Bersama dengan gerakan OK OCE, Masyarakat Ekonomi Syariah mengawali gerakan ini dengan mengajak hotel konvensional berkonversi menjadi hotel syariah.
Pemprov DKI juga akan membuat pilot projek hotel syariah di kompleks Jakarta Islamic Center (JIC), Koja, Jakarta Utara. Sandiaga juga membidik dua destinasi wisata unggulan, yaitu Kota Tua dan Kepulauan Seribu. Menurut Sandiaga, perhotelan syariah sekarang marak di Bangkok dan Kuala Lumpur. Begitupula tumbuh di Seoul dan Tokyo. Sehingga dipastikan Jakarta tak ketinggalan.
"Saat ini hotel syariah sedang didata di Jakarta, tapi beberapa yang sudah saya kunjungi langsung di Sofyan, Tebet maupun di Menteng dan ada beberapa hotel di wilayah Jakarta Timur," kata dia.