REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengembangkan sentra ekonomi kreatif Kampung Wisata Panahan di Depok, Jawa Barat. Untuk mendukung program pemberdayaan yang dikelola pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM) itu, BAZNAS menggelontorkan bantuan sebesar Rp 160 juta.
Sentra ekonomi kreatif ini diharapkan menjadi destinasi wisata unggulan binaan BAZNAS. Penyaluran bantuan dana sebesar Rp 160 juta dilakukan pada Rabu (08/11) di Kampung Curug, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
Menurut Kepala Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Efri S. Bahri, dalam keterangan tertulisnya kegiatan ini merupakan Program BAZNAS yang menitikberatkan bagaimana mengelola sentra ekonomi kreatif menjadi lebih baik dan maju berkembang. Mengubah masyarakat yang selama ini sebagai Mustahik(penerima ZIS) menjadi Muzaki (pembayar ZIS).
Program ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka menyongsong kebangkitan zakat di Indonesia. Hal ini menjadi tantangan bagaimana merawat program yang sudah digulirkan agar berkelanjutan dan memberi manfaat kepada mustahik. "Semoga saja ini berkelanjutan dan bermanfaat bagi orang banyak,” tuturnya.
Efri berharap, program ini dapat menjadi sebuah kawasan pembinaan mustahik yang dikelola secara profesional dan sebagai destinasi wisata unggulan BAZNAS. Apalagi selain panahan, di kampung ini juga dikembangkan sentra ekonomi kreatif lainnya, seperti peternak lele, pengrajin sabun rumahan dan percetakan. "Para muzaki bisa melihat bagaimana manfaat uang yang telah mereka zakatkan dan infakkan untuk kepentingan umat," ujarnya.
Pemkot Depok menyambut baik bantuan BAZNAS bagi pengembangan dan pemberdayaan UMKM di sentra ekonomi kreatif Kampung Wisata Panahan ini. Diharapkan kapung Panahan ini bisa menjadi contoh pengembangan kampung tematik di Kota Depok. "Kampung wisata ini diharapkan dapat meningkatkan PAD dan nama baik kota Depok," kata Lurah Tanah Baru, Zulkarnain.
Kampung Wisata Panahan, yang berada di Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji Kota Depok, Jawa Barat dikembangkan berbagai model panahan yang tengah tren dan diminati banyak orang. Sebut saja model standar bow, horse bow dan long bow. Harganya pun beragam, mulai harga paling murah ratusan ribu hingga paling mahal jutaan rupiah.