Kamis 09 Nov 2017 19:00 WIB

Masjid Qiblatain, Saksi Peralihan Kiblat Umat Islam

Rep: c62/ Red: Agung Sasongko
Masjid Qiblatain.
Foto: Republika/Tommy Tamtomo/ca
Masjid Qiblatain.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid yang semula dikenal dengan sebutan Masjid Bani Salamah ini, menjadi saksi peralihan kiblat umat Islam. Dinamakan Bani Salamah, awalnya karena masjid ini berdiri di atas bekas rumah Bani Salamah yang terletak di atas bukit kecil di utara Harrah Wabrah, Madinah.

Di masjid inilah, ayat yang memerintahkan pemindahan kiblat dari yang semula menghadap ke Al-Aqsha Palestina, akhirnya dipindah ke Masjid Al-Haram. Peristiwa ini terjadi pada tahun kedua Hijriyah dan diabadikan dalam surah Al-Baqarah ayat ke-144.   

Sungguh, Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjid Al-Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. (QS al-Baqarah [2]: 144).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement