Kamis 09 Nov 2017 18:45 WIB

Kubah Pengingat Sejarah Masjid Qiblatain

Rep: c62/ Red: Agung Sasongko
Masjid al-Qiblatain di Arab Saudi. Ilstrasi.
Foto: rugusavay.com
Masjid al-Qiblatain di Arab Saudi. Ilstrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keindahan dan kemegahan bagian luar Masjid Qiblatain juga tidak kalah dengan bagian dalam masjid. Di bagian luar masjid, yang paling megah terdapat pada menara dan kubah. Menara pada Masjid Qiblatain ada dua, dengan bentuk dan ukuran yang sama.

Masing-masing menara diberi ukiran-ukiran khas timbul yang terlihat seperti benteng pertahanan dan daun jendela. Jika menara banyak dihiasi ukiran motif, maka tidak dengan kubah yang hanya ada satu ukiran timbul dengan bentuk garis lurus ke atas atau vertikal.

Kubah Masjid Qiblatain totalnya ada lima, dua dengan bentuk dan ukuran sama yang posisinya membelah menara. Kubah utama menunjukkan arah kiblat yang benar, dan kubah kedua dijadikan sebagai pengingat sejarah ketika terjadinya perubahan arah kiblat. Ada garis silang kecil yang menunjukkan transisi perpindahan arah.

Di bawahnya terdapat replika mihrab tua yang menyerupai ruang bawah kubah batu di Yerusalem, bernuansa tradisional. Belum lama ini, masjid tersebut direnovasi oleh Pemerintah Arab Saudi, dengan hanya memfokuskan satu mihrab yang menghadap Ka'bah di Makkah dan meminimalisir mihrab yang menghadap ke Yerusalem, Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement