Ahad 29 Oct 2017 22:31 WIB

Awardee LPDP IPB Ajak Anak Yatim Berkuda dan Panahan

Sebanyak 34 anak yatim dan dhuafa berlatih berkuda dan memanah dalam acara Jendela yang diadakan oleh Awardee LPDP IPB.
Foto: Dok IPB
Sebanyak 34 anak yatim dan dhuafa berlatih berkuda dan memanah dalam acara Jendela yang diadakan oleh Awardee LPDP IPB.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Divisi pengabdian masyarakat komunitas penerima beasiswa (Awardee) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) RI Institut Pertanian Bogor (IPB) punya cara unik untuk memperingati Sumpah Pemuda tahun 2017. Pemuda-pemuda yang berasal dari seluruh Indonesia ini mengenalkan pahlawan-pahlawan bangsa melalui program Jendela atau Jelajah dan Edukasi di Alam Terbuka.

 

Melalui Jendela, 34 anak yatim dan dhuafa dari desa lingkar kampus (terutama dari Yayasan Arrohman di desa Cikarawang) merasakan sensasi menunggang kuda dan latihan memanah di Unit Rehabilitasi dan Reproduksi Fakultas Kedokteran Hewan (URR FKH) Kampus IPB, Darmaga, Bogor, Jawa Barat  (29/10). Berkuda dan memanah menjadi pilihan kegiatan karena bagian dari sunnah Nabi Muhammad SAW.

Sebelum berkuda dan memanah, peserta diperkenalkan beberapa pahlawan bangsa melalui kegiatan mewarnai gambar pahlawan seperti Soekarno, Ki Hajar Dewantoro, Sultan Hasanuddin, Pattimura, Kartini. Selain itu, mereka juga mendapatkan penjelasan singkat tentang kuda dan sapi yang dibudidayakan di URR FKH IPB.

“Pendidikan lingkungan yang kami berikan tidak hanya berhubungan dengan ekosistem tetapi bagaimana kita mengajarkan kepada adik-adik kita peka terhadap lingkungan sosialnya. Misalkan menghargai jasa pahlawannya dan menjadikan mereka sebagai inspirasi dan motivasi,” kata Ketua Panitia Fauzi Abdillah dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (29/10).

Mahasiswa program studi Ekonomi Sumberdaya Lingkungan itu menambahkan, “Kami berharap, melalui kegiatan ini, adik-adik  bisa lebih memahami materi sekolah langsung dari alam, menanamkan jiwa optimis, memberi motivasi dan inspirasi dari setiap rangkaian kegiatan.”

Menurutnya,  salah satu nilai dan budaya LPDP yang dijunjung tinggi adalah sinergi. “Yakni membangun kerja sama internal maupun kemitraan yang produktif dan harmonis dari berbagai pihak, termasuk komunitas anak yatim di desa lingkar kampus IPB,” tuturnya.

 

Kegiatan Jendela ini merupakan salah satu program kerja riset aksi hasil kerja sama dengan beberapa pihak. Di antaranya,  UKM Equestrian Club IPB, Komunitas Panahan Al Huriyyah IPB dan Yayasan Arrohman di Cikarawang Darmaga dan berbagai donatur yang terus memberikan support tiada henti.

 

Selain memberikan pengalaman berkuda dan memanah, Program Jendela juga memberikan donasi berupa buku baru senilai Rp  1 juta  kepada Yayasan Arrohman dan perlengkapan sekolah kepada seluruh peserta. Donasi buku ini bertujuan untuk meningkatkan literasi anak-anak yang tergabung di Yayasan Arrohman binaan Siti Zulaedah, alumni IPB.

“Kami mendapatkan informasi bahwa di Yayasan Arrohman sudah terbangun perpustakaan mini dan ada program membuat resensi buku seminggu sekali. Oleh karena itu, kami melakukan penggalangan dana dan membuka sumbangan buku baik buku bekas atau baru dari Awardee LPDP dan umum,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement