REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Irma anak ke 3 dari 3 bersaudara, kini berusia 11 tahun. Pada waktu Irma masih berusia 2 tahun, ayahnya (Juned alm) yang berprofesi sebagai pedagang sayuran di pasar telah meninggalkan Irma dan keluarga untuk selama-lamanya.
Aisah, Ibunya sangat merasa terpukul mengingat anak-anaknya masih kecil. Irma, siswi SDN Gegeneng kelas 5 ini bertempat tinggal di kampung Gegeneng RT 01/01, desa Suka Dalem, Kec. Waringin Kurung, Kab.Serang Banten.
“Saya sangat sedih melihat ibu pergi ke pasar sebelum adzan subuh pulang ba'da ashar demi untuk membiayai kebutuhan hidup anak-anaknya," kata Irma.
Selain sekolah Irma juga mondok untuk mempelajari lebih dalam ilmu agama Islam. Gadis cilik yang hobi membaca ini memiliki cita-cita ingin menjadi seorang ustazah.
“Saya harus bersungguh-sungguh belajar, agar cita-citaku sebagai ustazah tercapai," kata Irma bertekad.
Irma mendapat santunan dari Rumah Zakat Cilegon. Selain mendapatkan santunan, dia juga diajak jalan-jalan oleh Rumah Zakat Cilegon.
"Senang, diajak jalan-jalan ketempat yang belum pernah saya kunjungi," ujar Irma.
Irma diajak sarapan pagi di Toko Roti V'Nice, berbelanja di Supermarket dan berwisata di Garden of Love. Selain itu dijak makan siang bersama serta diberi santunan oleh Rumah Zakat Cilegon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
