Senin 23 Oct 2017 16:00 WIB
Hari Santri

Pendidikan Islam Jangan Hanya Sekadar Hafalan

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Seorang santri menulis aksara Arab di sebuah papan bahasa/Ilustrasi
Foto: Republika
Seorang santri menulis aksara Arab di sebuah papan bahasa/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Wadah Pencerdasan Ummah Malaysia Siddiq Fadzil mengajak pendidikan Islam agar melatih murid-muridnya dengan kreativitas. Untuk mendukung peningkatan kreativitas maka di perlukan kebebasan berekspresi. Siddiq meyakini, kreativitas tidak akan tercipta jika dalam keadaan kaku.

Siddiq mengkritik proses pembelajaran di lembaga pendidikan Islam yang masih banyak mengandalkan hafalan. Menurut Siddiq, hafalan tersebut semesti nya diimbangi dengan kreativitas. "Ini bukan berarti tidak menghargai hafalan, tapi saya minta mengimbangi dengan kreativitas," kata Siddiq.

Siddqi juga mengingatkan bahwa pendidikan harus bermanfaat untuk kemaslahatan manusia. Menurut dia, sumber daya ma nusia dalam acuan pendidikan Islam harus diorientasikan ke arah realisasi kemaslahatan umum keumatan dan kemanusiaan.

Di waktu bersamaan, lembaga pendidikan juga harus mewaspadai kehilangan misi moral dan sosialnya. Siddiq menjelaskan, banyak kelompok tertentu yang mengeksploitasi pendidikan untuk tujuan tertentu, seperti tujuan politik.

Menurut Siddiq, pendidikan Islam memiliki sumber cukup kaya untuk membina karakter yang kuat dan seimbang, seperti as ma ul husna. Namanama Allah pada hakikatnya menyimpan sumber nilai pembentukan karakter. "Apa bila namanama Tuhan dihayati akan terbentuk karakter ung gul yang disebut oleh alGha zali sebagai manusia Rabbani," ucapnya.

Saat ini, Siddiq menilai, persaingan sumber daya manusia ti dak hanya terpaku kepada ke ahli an dalam hal teknologi. Tapi, nilainilai kejujuran, ketulusan, dan keadilan adalah komponen yang juga harus dimiliki setiap orang. Itu sebabnya, dalam kon teks pendidikan Islam, tutur Siddq, akhlakul karimah adalah karakter yang harus ditanamkan. Dia menilai, unsurunsur ini men jadi bagian dari integritas yang merupakan alat kekuatan dalam mengukur daya saing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement