Senin 16 Oct 2017 16:55 WIB

Ustaz Solmed Harap Gubernur Baru tak Ingkar Janji

Rep: Taufik Alamsyan Nanda/ Red: Agus Yulianto
 Sandiaga Uno, didampingi Ustaz Soleh Mahmud (Solmed)
Foto: ist
Sandiaga Uno, didampingi Ustaz Soleh Mahmud (Solmed)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendakwah Soleh Mahmud berharap Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru dilantik, bisa mewujudkan janji-janjinya. Ia pun mengucapkan, selamat kepada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang dilantik sebagai pemimpin DKI periode 2017-2021.

"Mudah-mudahan segala konsep dan perencanaan yang pernah disampaikan atau akan dibuat nanti insya Allah bisa terwujud," ujar ustad yang akrab dipanggil Solmed ini saat dihubungi Republika.co.id, pada Senin (16/10).

Menurutnya, pembangunan di DKI harus ramah kepada rakyat. Solmed mengatakan, bahwa besar harapan warga DKI di pundak Anies-Sandi. Solmed juga berharap, agar segala program yang baik - baik bisa diteruskan.

Untuk program yang penuh inovasi bisa dijalankan demi mewujudkan kesejahteraan warga Jakarta. "Tentunya harapan yang paling akhir, keduanya bisa diberi kekuatan dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin DKI," ucapnya.

Solmed menuturkan, beberapa persoalan DKI yang seharusnya menjadi prioritas. Yakni masalah kemacetan, transportasi dan kemiskinan.

Ia mendesak, agar masalah kemacetan dan transportasi bisa ditangani dengan lebih serius lagi. Sedangkan untuk masalah kemiskinan, ia berharap, agar kesejahteraan tidak hanya merata di kalangan tertentu. Tapi semoga rakyat Jakarta juga bisa menikmati kotanya sendiri.

"Ya tentunya tidak melepaskan bagaimana Jakarta dibangun, ditata dengan rapih. Tapi juga tidak meninggalkan rakyatnya. Penataan yang rapih kan tidak harus membuat kita meninggalkan rakyat," tuturnya.

Sebelumnya pilkada DKI berlangsung sengit dan dipenuhi dengan demonstrasi serta informasi palsu. Solmed mengatakan, tentunya dalam proses berdemokrasi, pro dan kontra itu biasa. Dan ketika sudah secara resmi mendapatkan gubernur yang baru, warga harus membuang segala hal yang sebelumnya pernah membuat warga DKI terpecah.

"Mari bersama-sama kita membangun Jakarta, membangun ibu kota Indonesia, untuk masa yang lebih baik lagi di bawah kepemimpinan gubernur yang baru," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement