REPUBLIKA.CO.ID, JAKATA -- Waktu pagi adalah waktu yang utama dan penuh keberkahan. Pada waktu tersebut, kondisi manusia berada pada titik teratas, penuh dengan semangat untuk menjalankan aktivitasnya.
Dan alangkah baiknya melakukan pekerjaan dimulai pagi-pagi agar semangat . Karena bekerja dengan peh semangat dan sungguh-sungguh adalah salah satu karakter seorang muslim yang mulia. Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda,
Dari Ibnu Umar ra bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT mencintai seorang mu'min yang bekerja dengan giat". (HR. Imam Tabrani)
“Seorang mukmin yang kaut lebih baik dan lebih dicntai oleh Allah dibandingkan mukmin yang lemah. Dan pada keduanya terdapat kebaikan. Senantaiasa berusahalah untuk melakukan segala hal yang beruna bagimu, dan mohonlah pertolongan kepada Allah, dan janganlah engkau menjadi lemah.” (HR. Muslim).
Rasulullah sallallahu alaihi wasallam tidak mengirimkan pasukan perangya kecuali pada pagi hari. Peperangan yang dimulai pada waktu pagi yang penuh, di saat semangat para pasukan yang membara, kemenangan pun diraih.
Shakhar al-Ghamidy adalah seorang sahabat Rasulullah sallallahu alaihi wasallam, dia mengikuti kebiasaan beliau. Dia mengirimkan daganganya pada pagi hari. Hasilnya, ia memperoleh keberkahan yang melimpah dari Allah subhanahu wa ta’ala.
Dalam buku 20 Amalan Pelancar Rezeki Dalam Berbisnis yang ditulis oleh Abu Ibrahim dijelaskan, mengingat besarnya keberkahan pada waktu pagi, sebagai seorang muslim hendaknya kita membiasakan diri bangun pagi, tidak lagi tidur setelah shalat shubuh. Berikut beberapa kebiasaan yang harus dihindari di waktu pagi,
1. Tidur karena begadang di malam sebelumnya
2. Melalaikan shalat shunuh hingga matahari sudah meninggi
3. Kembali tidur setelah melaksanakan shalat shubuh.