Jumat 06 Oct 2017 18:45 WIB

Persaudaraan Itu Nikmat

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Belajar bersyukur (Ilustrasi)
Foto: Youtube
Belajar bersyukur (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran dan hadis merupakan kenikmatan luar biasa yang diturunkan oleh Allah SWT ke bumi. Manusia bisa mendapatkan berbagai petunjuk hidup dari Alquran dan hadis.

Sebab itu, sebagai hamba-Nya, manusia sudah sepatutnya selalu bersyukur atas karunia yang Allah berikan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ustaz Oemar Mita dalam kajian Islam tentang Persaudaraan, di Masjid Nurul Amal, Pasar Minggu, Jakarta, belum lama ini.

Diturunkan nya Alquran ke bumi, menurut Ustaz Mita, adalah bentuk kasih sayang Allah kepada manusia.

"Allah tidak membiarkan kita tersesat ketika menuju kepada Allah. Allah memberikan kenik mat an besar yaitu tidak hanya Alquran dan sunah, tapi saling bersaudara," ujar Ustaz Mita.

Persaudaraan merupakan sebuah kenikmatan yang juga perlu di syukuri. Persaudaraan sangat pen ting untuk dipupuk bagi se tiap Muslim. Ustaz Mita menilai, persaudaraan merupakan kebutuhan, sebab akan terasa bermanfaat untuk menyelesaikan sebuah persoalan.

Allah juga telah menyebutkan bahwa persaudaraan merupakan sebuah kenikmatan. Seperti yang tertuang dalam Alquran surah Ali Imran ayat 103. "Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allah dan janganlah kamu se kalian berpecah belah, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu se mua ketika kamu bermusuh-mu suhan maka Dia (Allah) menjinakkan antara hati-hati kamu maka kamu menjadi bersaudara sementara kamu di atas tepi ju rang api neraka, maka Allah mendamaikan antara hati kamu. De mikianlah Allah menjelaskan ayat-ayatnya agar kamu mendapat petunjuk."

"Di situ (Ali Imran ayat 103) Allah menjelaskan, Allah mensyaratkan ayat ini yang mempersaudarakan kita adalah Allah. Itu bagian kenikmatan besar," kata Ustaz Mita.

Selain Alquran, kata Ustaz Mita, sunah Rasulullah SAW juga membawa semangat per saudaraan. Nabi Muhammad, dengan gemilang berhasil mempersaudarakan sahabat Ansor dan Muhajirin, yang keduanya memiliki perbedaan yang mencolok.

Rasulullah mampu mengikat hati kedua kelompok tersebut hingga menjadi bersaudara. Sebab itu, Ustaz Mita tidak ragu menyebutkan bahwa Nabi Muhammad memiliki semangat persaudaraan yang luar biasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement