Rabu 04 Oct 2017 17:45 WIB

Fungsi Lain Menara Masjid An-Nur Malaysia

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Agung Sasongko
Masjid An-Nur, Labuan, Malaysia.
Foto: Wikipedia
Masjid An-Nur, Labuan, Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Penamaan Masjid An-Nur merujuk pada fungsi lain dari dua menara yang terdapat di kedua sisinya. Menara-menara masjid ini memancarkan cahaya (nur) seakan-akan mercusuar bagi kapal-kapal nelayan di perairan Laut Cina Selatan, baik yang datang menuju maupun bertolak dari Pulau La buan. Meskipun tidak berbentuk selayaknya mercusuar, dua menara itu sekaligus keseluruhan masjid ini begitu strategis di Bandar Labuan.

Apalagi dengan bentuknya yang spesial, Masjid Raya an-Nur memiliki daya tarik tersendiri bagi para pelancong di Malaysia yang mencari destinasi islami. Memang, mas jid ini hampir tidak pernah sepi pengunjung.

Bangunan utama Masjid Raya an-Nur terdiri atas dua lantai. Ruangan besar yang dipakai untuk para jamaah shalat terletak di lantai dua. Ada kesan lapang dari ruangan ini lantaran dindingnya hampir selurunya dilapisi kaca.

Oleh karena itu, cahaya matahari dapat menembus masuk dan menerangi setiap sudut ruangan. Warna permadani yang melapi si lantai ruangan shalat serasi dengan warna abu-abu dinding masjid ini. Di sejumlah ti tik pada ruangan ini terdapat tempat buku yang berukuran kecil dengan bentuknya yang unik. Langit-langit masjid ini seperti bagiandalam kerucut besar atau berbentuk cekung dan memanjang ke atas. Ini lantaran bentuk atap Masjid Raya an-Nur yang seakan-akan tabung silindris yang terpotong dua.

Warna langit-langit itu tampak seperti permukaan kayu berwarna cokelat tua. Ini mengingatkan pengunjung pada penampilan struktur bangunan tradisional Melayu. Di ujungnya, terdapat lengkung-dalam kubah utama yang berwarna biru cerah. Oleh karena atapnya yang meninggi ke atas, suasana ruangan utama shalat terasa sejuk.

Masjid Raya an-Nur dilengkapi dengan pelbagai fasilitas publik, yakni antara lain perpustakaan Daarul Hikmah, madrasah, balai pertemuan, dan taman. Masjid ini dapat menampung tidak kurang dari lima ribu orang jamaah. Masjid ini telah menjadi pusat aktivitas yang ramai bagi masyarakat Kota Labuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement