Rabu 04 Oct 2017 16:30 WIB
Hari Santri

Peringatan Hari Santri Jangan Sekadar Simbolis

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
 acara launching Hari Santri di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Rabu (4/10).
Foto: Republika/Muhyiddin
acara launching Hari Santri di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Rabu (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menggelar launching Hari Santri tahun 2017 yang akan diperingati serentak pada 22 Oktober mendatang. Peringatan ini diharapkan tidak hanya menjadi simbolis belaka.

Dirjen Pendidikan Islam, Prof Kamaruddin Amin mengatakan, peringatakan Hari Santri 2017 akan digelar serentak untuk ketiga kalinya di seluruh Indonesia. "Dengan peringatan tersebut tidak hanya simbolis tapi juga bisa membawa santri ke tengah peradaban, sosial, politik, keagamaan," ujarnya dalam acara launching Hari Santri di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Rabu (4/10).

 

Menurut dia, peringatatan tersebut sebagai upaya untuk menarik pesantren dan santri ke tengah peradaban, sehingga santri tidak hanya berada di pinggiran tersebut. Apalagi, menurut dia, kontribusi pesantren dan santri sudah terlihat sejak zaman kemerdekaan hingga saat ini.

 

"Pesantren telah berkontribusi secara fundamental, sehingga saya sering mengatakan pesantren telah berhasil menjadi penjaga keragaman di Indonesia," ucapnya.

 

Dalam memperingati Hari Santri Santri tahun ini, Kemenag mengangkat tema "Wajah Pesantren, Wajah Indonesia". Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ahmad Zayadi menjelaskan, tema ini dipilih salah satunya karena pesantren merupakan miniatur Indonesia.

 

"Di lembaga pendidikan keagamaan Islam inilah bertemu keanekaragaman budaya santri yang berasal dari berbagai daerah bahkan bangsa yang berbeda," katanya.

 

Menyambut peringatan Hari Santri 2017, Direktorat Pendidikan Diniyah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag juga akan menggelar beberapa kegiatan, di antaranya Lomba Komik dan Kartun Strip, Malam Pembacaan Puisi, Santri Enterpreneurship Competition, Shalawat Kebangsaan dan Konfigurasi MOP Santri untuk Negeri, Upara Bendera, Santri Writer Summit, Pesantren Expo, dan Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Nasional VI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement