REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), pada Ahad (1/10) menyalurkan bantuan logistik untuk para pengungsi bencana vulkanik Gunung Agung. Penyaluran tersebut disalurkan melalui posko kemanusiaan Rumah Zakat yang terletak di Masjid Nurul Huda Glegel, Kampung Glegel, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali.
Bantuan yang disalurkan berupa 200 buah selimut, 155 matras, 300 bungkus biskuit, 600 botol air mineral, 150 kilogram telur, 200 kilogram gula, 50 paket garam, 15 paket terpal, 200 kilogram beras, 200 paket minyak goreng, 300 paket roti dan 200 paket nungkus nasi. Bantuan langsung diserahkan oleh Senior Eksekutif Vice Presiden LPS Suharno Eliandi.
Seluruh bantuan yang diterima kemudian langsung dibagikan kepada para pengungsi bencana vulkanik Gunung Agung. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Senin (2/10), pukul 12.00 WITA, pengungsi Gunung Agung telah mencapai 139.945 jiwa yang tersebar di 419 titik pengungsian di sembilan Kabupaten.
“Pada dasarnya, kita semua sedang diuji, ada yang ujiannya baik, ada juga yang buruk. Nah, para pengungsi di sini sedang diuji kesabarannya, sedangkan kita yang melihatnya sedang diuji kepeduliannya terhadap sesama,” kata Eliandi melalui siaran persnya.
Selain mendistribusikan bantuan logistik, Rumah Zakat juga menyediakan berbagai layanan lainnya untuk keperluan para pengungsi. Layanan itu termasuk pijat gratis, pos hangat, mobil klinik keliling untuk aksi siaga sehat, dan hiburan untuk anak-anak.