REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- relawan Rumah Zakat membantu menyiapkan makanan untuk warga terdampak vulkanis Gunung Agung. Pos Dapur Umum BPBD berlokasi di Dermaga Tanah Ampoh Manggis, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.
"Pos Dapur Umum ini sementara dibuat terpusat untuk semua pengungsi. Saat ini ada 1.259 jiwa yang mengungsi di beberapa titik, yaitu di Desa Leng Buleleng, Aula Kantor Desa dan Gudang Desa Tembok, GOR Swecaparu di Kecamatan Klungkung, Wantilan Pura Puseh Tebola Desa Sidemen, Pos Balai Banjar Desa Adat Sanggem," ujar Relawan Rumah Zakat, Bagas.
Sejak hari Kamis (21/9) kemarin, relawan Rumah Zakat sudah berada di lokasi dan berkoordinasi dengan BPBD setempat mengenai kondisi terbaru dari aktivitas Gunung Agung. Selain membantu menyiapkan kebutuhan makan pengungsi, Relawan Rumah Zakat juga membantu mendirikan tenda-tenda tambahan untuk pengungsi, dan pos komando.
Meskipun status Gunung Agung masih siaga, namun aktivitas vulkanis yang terus berlangsung membuat warga berinisiatif untuk mengungsi. Data sementara dari Pusdalops BPBD Bali, sekitar 1.259 jiwa telah mengungsi.
Inisiatif warga tersebut dikarenakan kewaspadaan mereka mengingat letusan Gunung Agung terakhir terjadi di tahun 1963 lalu yang menyebabkan 1.148 orang meninggal dan 296 terluka. "Warga berusaha waspada, agar jika letusan besar kembali terjadi, tidak ada korban jiwa," ujar Bagas.