REPUBLIKA.CO.ID, KAJEN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk membantu operasional dan kesejahteraan pembimbing Taman Pendidikan Alquran (TPQ/TPA).
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menyatakan, pada tahun anggaran 2017 ini, pemkab mengalokasikan bantuan Rp 5,155 miliar yang disalurkan untuk seluruh TPQ di Kabupaten Pekalongan.
''Saya berharap, dengan bentuan ini akan dapat merangsang pengelola TPQ untuk menguatkan pendidikan karakter dan mental,'' jelas Asip, Jumat (22/9).
Meski demikian Asip menyebutkan, bantuan dari pemkab tersebut hanya bisa diberikan pada TPQ yang sudah memiliki badan hukum. Hal ini sesuai dengan ketentuan pemerintah bahwa bantuan hibah hanya bisa diberikan pada lembaga yang sudah berbadan hukum.
''Sampai saat ini, ada 155 lembaga TPQ di Kabupaten Pekalongan yang belum memiliki badan hukum. Untuk itu, saya berharap tahun depan sudah berbadan hukum sehingga bisa mendapatkan bantuan semua,'' jelas Asip.
Sebelumnya, dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah di Kabupaten Pekalongan, sebanyak 50 ribu santri TPQ se-Kabupaten Pekalongan bersama sama melakukan khataman Alquran di Alun Alun Kajen. ''Melalui doa akhir dan awal tahun ini, mudah-mudahan kesalahan kita dapat dihapus diganti dengan kebaikan atas Ridha Allah SWT,'' kata Asip.