REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aliansi Lembaga kemanusiaan Indonesia yang terdiri dari berbagai lembaga kemanusiaan yang fokus dengan isu kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya mengunjungi KBRI Bangladesh (18/9). Kunjungan ini sebagai silaturahim dan memperkenalkan tentang aliansi serta sejarah terbentuknya aliansi. Mereka juga menjelaskan agenda dan rencana kerja aliansi di Bangladesh.
Pihak KBRI bangladesh menerima delegasi aliansi kemanusiaan dengan dipimpin langsung oleh Duta Besar berkuasa penuh Rina Soemarno. Dubes menyambut baik dan bangga terhadap kerja-kerja kemanusiaan dari Indonesia yang professional dalam menjalankan aktivitasnya.
Rina menjelaskan situasi terkini dilapangan yang perlu diketahui oleh anggota aliansi untuk memudahkan kerja-kerja di lapangan nanti. Ia juga berpesan agar tim aliansi kemanusiaan mampu berbuat yang terbaik demi kemanusiaan tapi dengan cara yang benar.
Saat ini ratusan ribu pengungsi asal Rakhine myanmar yang berada diwilayah perbatasan antara Bangladesh dan Myanmar. Sebanyak 200 ribu diantaranya pengungsi yang baru datang setelah peristiwa kekerasan akhir Agustus 2017 yang lalu.
"Aliansi ini akan bekerjasama untuk penyaluran bantuan yang sangat dibutuhkan bagi para pengungsi diantaranya tempat penampungan sementara, bantuan makanan, air dan sanitasi, juga kebutuhan bukan pangan lainnya," ujar salah satu perwakilan aliansi Jumarsono dari PKPU Human Initiative.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
